Apakah Kapibara Termasuk Hewan Berbahaya?

KOMPAS.com - Kapibara adalah hewan pengerat terbesar di dunia, meski tampilannya lebih mirip Guinea pig raksasa.

Kapibara dapat ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Selatan. Mereka gemar menghabiskan waktu dengan berjemur di sungai, danau, rawa, kolam, dan daerah berair lainnya.

Terlepas dari tampilannya yang tampak menggemaskan, apakah kapibara hewan yang ramah atau justru berbahaya?

Karakter kapibara

Secara keseluruhan, dilansir dari AZ Animals, kapibara adalah hewan yang sangat ramah dan tidak berbahaya. Faktanya, mereka dianggap sebagai hewan paling ramah di planet ini.

Baca juga: Apakah Anjing yang Ditinggalkan di Chernobyl Terpapar Radiasi?

Kapibara adalah hewan yang jinak dan damai, bahkan sepertinya tidak banyak yang mengganggu mereka.

Makhluk menggemaskan ini sangat sosial dan hidup bersama dalam kawanan besar yang berisikan rata-rata 10 hingga 20 hewan. 

Kapibara berorientasi pada keluarga dan menghabiskan waktu bersama bermain, bersosialisasi, berpelukan, dan merawat satu sama lain. 

Kapibara betina, khususnya, sangat penyayang dan perhatian, tidak hanya untuk sesama kapibara, tetapi juga untuk spesies lain. 

Uniknya lagi, kapibara terkadang "mengadopsi" hewan lain dan mengasuhnya sampai mereka cukup umur untuk mengurus dirinya sendiri. 

Baca juga: Apakah Lobster Bisa Merasakan Sakit seperti Hewan Lainnya?

Kapibara mungkin adalah hewan yang paling ramah, tetapi kapibara juga memiliki beberapa gigi seri yang terus tumbuh sepanjang hidup mereka untuk menggigit.

Gigi depan yang besar ini juga tetap tajam karena terus-menerus mengunyah benda-benda di kulit pohon. 

Gigi mereka dirancang untuk membantu pola makan nabati, yakni menggiling tanaman agar lebih mudah ditelan dan dicerna. 

Oleh sebab itu, kapibara juga memiliki kekuatan rahang yang luar biasa. Namun, tak perlu khawatir, kapibara jarang menggigit.

Tetapi, mereka masih bisa menggigit jika diprovokasi. Kapibara cukup teritorial dan jika mereka merasa terancam, mereka dapat menggunakan gigi mereka untuk mempertahankan wilayahnya.