Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Me Time, Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Kompas.com - 03/03/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Meluangkan waktu untuk diri sendiri sangat penting sebagai bagian dari menjaga kesehatan mental. 

Dengan mengontrol sendiri kesehatan dan kebahagiaan kita, kita akan lebih mampu mengatur stres, menjadi lebih produktif, dan memiliki lebih banyak energi.

Dikutip dari WebMD, melakukan hal-hal yang memberi 'makan' kita secara mental, emosional, dan spiritual, akan membawa kesabaran yang lebih besar dan sikap yang lebih positif dalam hubungan kita dengan orang-orang di sekitar. 

Manfaat me time

Dilansir dari Verywell Mind, berikut adalah manfaat me time yang perlu diperhatikan:

1. Eksplorasi pribadi

Menjadi nyaman saat sendiri dapat memberi kita waktu dan kebebasan untuk benar-benar mengeksplorasi hasrat diri sendiri tanpa gangguan.

Baca juga: Apakah Manfaat Minum Air Mineral untuk Tubuh?

Me time bisa menjadi cara untuk mencoba hal-hal baru, mempelajari hal yang menarik bagi kita, memperoleh pengetahuan, dan mempraktikkan metode ekspresi diri yang baru.

Memberi diri kita waktu sendirian berarti kita dapat menjelajahi hal-hal tersebut tanpa tekanan dan penilaian dari orang lain. 

Memiliki waktu untuk diri sendiri juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi. 

Alih-alih mengkhawatirkan kebutuhan, minat, dan pendapat orang lain, me time membuat kita fokus pada diri sendiri.

2. Meningkatkan kreativitas

Me time adalah kesempatan untuk membiarkan pikiran kita mengembara dan memperkuat kreativitas kita. 

Baca juga: 4 Manfaat Memakai Kaus Kaki Saat Tidur

Tanpa perlu peduli atau berinteraksi dengan orang lain, kita bisa mengabaikan pengaruh dari luar dan fokus di dalam.

Penelitian menunjukkan bahwa menyendiri dapat menyebabkan perubahan di otak yang membantu mendorong proses kreatif. 

Satu studi menemukan bahwa orang yang cenderung sengaja menarik diri untuk menghabiskan waktu sendirian juga cenderung menjadi orang yang sangat kreatif.

Dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, para peneliti menemukan bahwa isolasi sosial yang dirasakan menyebabkan peningkatan aktivitas di sirkuit saraf yang berkaitan dengan imajinasi. 

Ketika dibiarkan dengan kurangnya stimulasi sosial, otak meningkatkan jaringan kreatifnya untuk membantu mengisi kekosongan.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Susu Hangat Sebelum Tidur?

3. Lebih banyak energi sosial

Hidup sendiri cenderung dilihat negatif. Namun, para peneliti telah menemukan bahwa orang yang hidup sendiri sebenarnya berarti memiliki kehidupan sosial yang 'lebih kaya' dan lebih banyak energi sosial daripada orang yang hidup bersama dengan orang lain.

Dalam buku berjudul “Going Solo”, sosiolog Eric Klineberg mencatat bahwa satu dari tujuh orang dewasa di Amerika Serikat hidup sendirian. Klineberg menemukan, tidak hanya orang dewasa ini tidak kesepian, banyak dari mereka sebenarnya memiliki kehidupan sosial yang 'lebih kaya'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com