Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Manusia Melambat Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 18/02/2023, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, pergerakan manusia cenderung melambat dan ini adalah hal yang umum.

Contohnya saja, analisis Review of Economics and Statistics pada Januari 2018 lalu menemukan bahwa pelari dapat mempertahankan kecepatan puncak hingga usia 40 tahun, bahkan setelah usia 40 tahun.

Mereka hanya melambat sekitar satu persen setiap tahun hingga usia 70-an. Setelah mencapai usia 70 tahun, penurunannya menjadi 2 sampai 3 persen.

Alasan manusia melambat seiring bertambah usia

Akan tetapi, mengapa manusia melambat seiring usia, ada beberapa alasan di balik itu semua. Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Live Strong, Jumat (17/2/2023).

  • Kemampuan maksimal tubuh menurun

Tori Dippold, ahli fisiologi olahraga di Colorado, mencatat bahwa ada banyak faktor yang dapat berkontribusi pada perlambatan kinerja aerobik saat kita mulai menua.

"Salah satu kontributor terbesar adalah penurunan VO2 max atau kemampuan maksimal tubuh untuk memanfaatkan oksigen. VO2 max adalah salah satu penanda performa daya tahan terbesar berapa pun usia Anda," kata Dippold.

Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Kuku?

VO2 max akan memberi tahu seberapa baik seseorang menggunakan oksigen yang mereka konsumsi setiap kali bernapas. Ketika VO2 max menurun, tubuh Anda dapat menggunakan lebih sedikit oksigen yang dihirup, sehingga membatasi keluaran otot dan fungsi kardiovaskular.

Menurut sebuah studi kecil Agustus 2016 yang diterbitkan dalam jurnal ‌PLOS One‌, VO2 max menurun seiring bertambahnya usia, yang membuatnya sulit untuk mempertahankan tingkat kebugaran, kecepatan, dan kekuatan yang sama seperti yang pernah kita miliki di masa muda.

Semakin tua kita, semakin rendah detak jantung maksimum kita, yang dapat menurunkan seberapa intens kita dapat berolahraga.

Detak jantung maksimal adalah batas atas detak jantung per menit yang dapat dipertahankan tubuh Anda dengan aman.

  • Volume detak jantung menurun

Setiap kali jantung memompa, bagian tubuh ini mengirimkan volume darah beroksigen tertentu dari jantung Anda untuk digunakan oleh tubuh. Ini disebut volume sekuncup jantung.

Seiring waktu, volume jantung akan berkurang karena secara alami menjadi lebih lemah dan kurang efisien seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Mengapa Manusia Menyukai Kucing dan Manfaat Memeliharanya?

"Pada dasarnya, seiring bertambahnya usia, jantung kita berdetak dengan kecepatan yang lebih rendah per menit, dan dengan setiap detak, lebih sedikit darah beroksigen yang dipompa ke otot kita," ungkap Dippold.

Faktor-faktor ini menyebabkan penurunan yang stabil dalam kemampuan tubuh Anda untuk menggunakan oksigen secara efisien setiap dekade.

Darah beroksigen yang lebih sedikit di otot Anda berarti otot lebih cepat dan lebih mudah lelah, yang menyebabkan penurunan kecepatan dan daya tanggap dalam aktivitas atletik.

  • Perubahan hormon

Perubahan hormon juga berperan dalam memperlambat langkah kita seiring bertambahnya usia. Dippold menjelaskan bahwa penurunan kadar testosteron dan estrogen dapat memengaruhi massa otot tanpa lemak dan kecepatan metabolisme Anda.

  • Stresor kehidupan sehari-hari

Tidak semua perlambatan kecepatan terkait dengan perubahan fisiologis. Beberapa datang dari stresor kehidupan sehari-hari. Stresor adalah situasi tekanan hidup yang dihadapi sehari-hari.

Baca juga: Mengapa Manusia Tak Bisa Minum Air Asin?

Cedera yang mengganggu dari masa lalu, penurunan motivasi untuk berlatih karena sejumlah alasan dan tanggung jawab hidup, seperti keluarga dan pekerjaan, dapat menyebabkan berkurangnya waktu untuk mempertahankan kebugaran aerobik.

Stres hidup juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres tubuh dan meningkat ketika tingkat stres tinggi.

Menurut Mayo Clinic, kortisol dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan, masalah tidur, penambahan berat badan, dan penyakit jantung jika dibiarkan. Semua ini mungkin terkait dengan pelambatan fisik juga.

Bisakah perlambatan pada manusia ini dicegah?

Kecenderungan manusia semakin melambat seiring bertambahnya usia tidak dapat dihindari dan ini adalah hal yang normal. Namun mengelola stres dan menjaga diri dapat membantu manusia melawan perlambatan tersebut.

Baca juga: Mengapa Manusia Bisa Hidup dengan Satu Ginjal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com