Seperti Apa Kalajengking Laut Raksasa yang Ditemukan di New Mexico?

Sebagai gantinya, mereka menggunakan pelengkap anterior mereka untuk menjelajahi substrat untuk mencari hewan di perairan dangkal dan memangsa infaunal seperti krustasea kecil dan cacing.

Penemuan fosil kalajengking laut raksasa

Sisa fosil kalajengking laut raksasa, Hibbertopterus lamsdelli ditemukan di Formasi Atrasado di Kinney Quarry, Bernalillo County, New Mexico tengah.

Ahli paleontologi menjelaskan bahwa sisa fosil ini dikumpulkan dari bagian atas Kinney Quarry’s bed 3, setebal 15-16 Cm.

Sebagian besar berwarna oker, berlapis, batu kapur bituminous hingga batulanau berkapur, umumnya disebut sebagai ‘lapisan ikan', karena sebagian besar menghasilkan fosil ikan di tambang.

Fosil kalajengking laut purba diawetkan sebagai lapisan kutikula berkarbonisasi dan terdiri dari bagian-bagian yang tidak lengkap.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Ular yang Dinamai Leonardo DiCaprio dari Hutan Panama?

Menurut tim peneliti, kalajengking laut raksasa tersebut sangat langka di seluruh dunia. Sebab, spesimen baru ini merupakan laporan keempat, namun yang paling sering dilaporkan di Amerika Serikat.

Braddy mengatakan bahwa penemuan Hibbertopterus lamsdelli penting karena fosil ini sangat langka.

"Ini juga merupakan hibbertopterid Amerika yang paling andal - kelompok eurypterid (kalajengking laut) pemakan sapu raksasa ini," imbuh Braddy.

Memiliki panjang lebih dari satu meter dan mirip dengan Hibbertopterus scouleri, dari Skotlandia, tetapi dengan segmen tubuh yang lebih lebar sebelum tulang belakang ekornya, yang lebih pendek, dengan lunas yang lebih paralel di bagian bawah.

Dalam studi yang diplubllikasikan di jurnal Historical Biology ini, tim juga mengatakan telah menafsirkan duri yang tidak biasa di kaki kalajengking laut raksasa ini sebagai kerangka zimmer, yang mana berfungsi membantu menyeimbangkan beban tubuhnya.

Baca juga: Seperti Apa Tubuh Lady Dai, Mumi Terbaik yang Pernah Diawetkan?