Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Petir Abadi Catatumbo, Tempat Ini Disebut Ibu Kota Petir Dunia

Kompas.com - 10/02/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Petir menjadi hal yang wajar dijumpai saat hujan tiba. Akan tetapi, bagaimana jika petir terjadi terus-menerus seperti di wilayah Catatumbo, Venezuela?

Saking intensnya petir abadi ini, Catatumbo akhirnya dinobatkan sebagai ibu kota petir dunia.

Catatumbo memiliki geografi dan iklim yang unik, yang berpadu untuk menciptakan lanskap yang cocok untuk badai petir di malam hari yang puncaknya terjadi pada bulan September.

Hal ini terjadi sebagai akibat dari udara lembab yang tersapu ke pedalaman yang bertabrakan dengan udara pegunungan yang sejuk.

Fenomena alam itu pun dikenal sebagai petir Catatumbo, yang mana petir akan menyambar secara terus-menerus pada sekitar setengah hari dalam setahun.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Petir?

Dikutip dari IFL Science, Kamis (9/2/2023) fenomena petir di Catatumbo tersebut telah dipelajari oleh para ilmuwan, termasuk para peneliti dari NASA.

Penelitian yang dilakuan lebih dari satu dekade ini pun telah membuat para ilmuwan mempelajari banyak hal mengenai fenomena petir Catatumbo Venezuela yang tidak pernah berakhir.

Wilayah tersebut mengalami lebih banyak petir daripada tempat lain di Bumi.

Bayangkan saja, sedikitnya 250 kilat per Kilometer persegi setiap tahun terjadi atau jika ditotal ada sekitar 1,6 juta kilat per tahun.

Sambaran petir Catatumbo itu terjadi selama 140-160 hari dalam setahun dan pada hari-hari itu kilatan petir dapat berlangsung sekitar tujuh hingga delapan jam.

Baca juga: Apa Itu Petir? Fenomena yang Muncul Saat Hujan Deras

ilustrasi petir Oimheidi/Pixabay ilustrasi petir

Tak heran jika kemudian Catatumbo dinobatkan Guinness World Record sebagai ibu kota petir dunia.

Petir abadi yang intens terjadi di Catatumbo membuat suasana malam di ibu kota petir dunia ini pun menjadi layaknya siang hari, bahkan membuat seseorang bisa melihat apa yang ada di sekitarnya.

Fenomena petir tanpa henti ini menjadi sebuah pemandangan yang menakutkan, tetapi juga mengesankan. Kendati demikian, Catatumbo pun bisa menjadi tempat yang berbahaya.

Fisikawan dan peneliti di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan, banyak orang yang meninggal setiap tahunnya akibat sambaran petir.

Baca juga: Apakah Ada Petir di Luar Angkasa?

Saat ini, ada sekitar 20.000 orang nelayan yang tinggal di area Catatumbo yang bisa menempatkan diri mereka dalam bahaya.

Hal tersebut yang akhirnya membuat peneliti termotivasi untuk menemukan cara memprediksi kapan petir terjadi di Catatumbo.

Misalnya dengan menggunakan balon cuaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena petir abadi tersebut.

Dari sanalah peneliti menemukan penyebab petir abadi di Catatumbo Venezuela.

Hal itu terjadi karena kelembapan yang tersapu dari Laut Karibia menuju pegunungan di pedalaman menyebabkan panas yang bertabrakan dengan dingin yang kemudian menciptakan muatan statis yang akhirnya terbentuk dan dilepaskan sebagai kilat.

Baca juga: Daerah yang Terkena Sambaran Petir Terbanyak di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com