Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, ada banyak aplikasi atau game yang mengeklaim dapat melatih kecerdasan otak kita. Kita bisa memperolehnya di internet secara gratis maupun berbayar.

Ini memang tampak menggiurkan, namun ada cara lain yang telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kepintaran.

Cara meningkatkan kecerdasan menurut sains

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, berikut adalah beberapa cara menjadi lebih pintar menurut sains.

1. Bermain video game

Sebuah studi tahun 2015, yang membandingkan game pelatihan otak Lumosity dengan game puzzle Portal 2, menemukan bahwa pemain Lumosity tidak menunjukkan peningkatan dalam keterampilan pemecahan masalah dan spasial, tetapi pemain Portal 2 dapat mencapainya.

Baca juga: 6 Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan Menurut Sains

Baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2020, para peneliti yang berbasis di Karolinska Institutet, Swedia, melihat data dari sekitar 9.000 anak-anak Amerika dan menemukan bahwa anak-anak berusia 9 atau 10 tahun yang bermain video game untuk waktu di atas rata-rata tidak menunjukkan perbedaan tingkat kecerdasan dibandingkan dengan anak-anak yang bermain lebih sebentar.

Dua tahun kemudian, studi yang melibatkan 5.000 anak-anak menemukan bahwa pada usia 12 tahun, anak-anak yang bermain video game memiliki 2,5 poin IQ lebih tinggi dari rata-rata.

Sementara itu, penelitian pada peserta yang lebih tua menunjukkan bahwa ada manfaat yang serupa. Misalnya, sebuah studi tahun 2020 terhadap orang dewasa berusia 60 hingga 80 tahun menunjukkan bahwa bermain game, seperti Angry Birds atau Super Mario 3D World, dapat meningkatkan memori selama rentang waktu empat minggu.

Sejalan dengan ini, sebuah studi terhadap hampir 45.000 peserta yang diterbitkan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa meskipun ada sedikit manfaat kognitif dari bermain game pelatihan otak, hasilnya tidak signifikan jika dibandingkan dengan efek video game pada umumnya.

Baca juga: Cara Membeli Kebahagiaan Menurut Sains

2. Tidur siang

Banyak ilmuwan dan seniman terkenal mengandalkan tidur siang untuk mempertajam pikiran mereka, memecahkan masalah, atau menghasilkan ide. 

Penelitian modern pun telah memvalidasinya melalui makalah yang menunjukkan peningkatan dalam berbagai keterampilan kognitif setelah tidur siang.

Dr. Delphine Oudiette dari Paris Brain Institute menyusun sebuah studi untuk menguji apakah micronap dapat meningkatkan kreativitas. 

Dr. Oudiette mempresentasikan peserta studi dengan masalah matematika dan, jika mereka tidak bisa menyelesaikannya, mereka diminta untuk berbaring di kursi dan beristirahat.

Setelah istirahat, orang-orang yang terhanyut ke tahap 1 tidur tiga kali lebih mungkin menyelesaikan masalah daripada orang yang tidak tidur siang.

Baca juga: Apakah Hantu Itu Nyata? Ini 6 Keraguan soal Hantu Menurut Sains

3. Berpikir lebih terbuka

Semakin tua, kita cenderung semakin berpikiran tertutup dan terjebak dalam cara dan keyakinan kita. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mencari pengalaman dan perspektif baru.

Misalnya, cobalah tempat makan yang berbeda setiap kali makan di luar atau mengunjungi destinasi yang berbeda untuk liburan, alih-alih selalu kembali ke tempat yang sama. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com