Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/02/2023, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Racun kalajengking disebut sebagai cairan yang berharga dan termahal di dunia.

Bayangkan saja, sampel mini racun kalajengking dihargai sekitar $200 meski begitu racun kalajengking ini tetap dicari karena memang dipakai untuk tujuan ilmiah.

Salah satu alasan mengapa racun kalejengking mahal adalah karena produksi racun yang sangat terbatas.

Dikutip dari IFL Science, Senin (6/2/2023) Dr Arie van der Meijden dari Institut CIBIO-InBIO di Portugal menjelaskan kalajengking harus meningkatkan metabolismenya secara luar biasa untuk menghasilkan racun.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan racun kalajengking?

Baca juga: Fosil Kalajengking Laut Prasejarah Berukuran Raksasa Diidentifikasi di Australia

Secara historis, untuk mendapatkan racun kalajengking adalah dengan membunuhnya, membuang kelenjar racun dan kemudian menggilingnya.

Akan tetapi, itu bukan cara yang mudah untuk mengumpulkan dalam jumlah yang banyak.

Pada tahun 2021, der Meijden dan rekannya berhasil membuat metode tidak mematikan untuk mempelajari racun kalajengking.

Metode baru ini dianggap lebih baik karena menggunakan stimulator elektro yang memberikan tegangan rendah untuk mengaktifkan saraf yang mengosongkan kelenjar racun.

"Ini (cara mendapatkan racun kalajengking) salah satu manfaatnya, karena dengan begitu kalajengking sama sekali tidak terluka. Kita kemudian bisa memasukkan kembali ke dalam kotak dan memberinya makan. Tidak sakit sama sekali dan tidak merugikan kalajengking," ungkap der Meijden.

Baca juga: Kalajengking Baru Ditemukan, Ilmuwan Ungkap Keberagaman Spesies di Somalia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu Fenomena Equinox?

Apa Itu Fenomena Equinox?

Fenomena
Apa yang Membuat Bayam Sangat Sehat?

Apa yang Membuat Bayam Sangat Sehat?

Oh Begitu
ChatGPT dan 'Dr Google' Ditanya Tentang Kanker, Apa Jawabannya?

ChatGPT dan "Dr Google" Ditanya Tentang Kanker, Apa Jawabannya?

Fenomena
Kenapa Kita Membuka Mulut Saat Menggunakan Maskara?

Kenapa Kita Membuka Mulut Saat Menggunakan Maskara?

Kita
Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?

Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?

Oh Begitu
Mengapa Gurun Menjadi Sangat Dingin di Malam Hari?

Mengapa Gurun Menjadi Sangat Dingin di Malam Hari?

Fenomena
5 Sisi Gelap Revolusi Industri Abad Ke-18

5 Sisi Gelap Revolusi Industri Abad Ke-18

Fenomena
Apakah Gurun Sahara Bisa Menghijau Lagi Seperti Ribuan Tahun Lalu?

Apakah Gurun Sahara Bisa Menghijau Lagi Seperti Ribuan Tahun Lalu?

Fenomena
Tragedi Akademisi

Tragedi Akademisi

Fenomena
Kenapa Manusia Memiliki Rambut Kemaluan?

Kenapa Manusia Memiliki Rambut Kemaluan?

Kita
Apa Penyebab Merinding Menurut Sains?

Apa Penyebab Merinding Menurut Sains?

Kita
Kecondang: Solusi Bahan Pangan

Kecondang: Solusi Bahan Pangan

Kita
Kenapa Orang Suka Mendengarkan Lagu Sedih?

Kenapa Orang Suka Mendengarkan Lagu Sedih?

Kita
Sejak Kapan Revolusi Industri Dimulai dan Mempengaruhi Dunia?

Sejak Kapan Revolusi Industri Dimulai dan Mempengaruhi Dunia?

Fenomena
Apa Warna Bercak Darah Tanda Kehamilan?

Apa Warna Bercak Darah Tanda Kehamilan?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+