KOMPAS.com - Romawi kuno disebut sebagai salah satu peradaban dengan berbagai peninggalan berupa bangunan hingga pemikirannya yang masih bisa disaksikan dan malah diadaptasi hingga saat ini.
Namun komentar yang berseberangan mungkin akan segera terlontar saat mengetahui bagaimana kondisi toilet bangsa Romawi kuno.
Dilansir dari History, Kamis (2/2/2023) toilet bangsa Romawi kuno merupakan toilet komunal yang otomatis akan digunakan bersama-sama.
Sebagian besar toilet umum ini dihubungkan oleh sistem pembuangan limbah yang disebut Cloaca Maxima, salah satu sistem limbah paling awal di dunia.
Baca juga: Mengapa Metode Pembekuan Manusia Menjadi Perdebatan?
Akan tetapi, alih-alih mendapati toilet yang glamor, toilet bangsa Romawi kuno ternyata menjadi tempat yang jorok dan mengerikan, dengan atap rendah dan jendela kecil yang membuat hanya sedikit cahaya bisa masuk.
Lantas, mengapa toilet Romawi kuno begitu jorok?
Ini membuat orang terkadang tak dapat melihat lubang toilet dengan jelas dan melewatkannya, sehingga lantai menjadi kotor dan bau.
Bahkan, kondisi tersebut juga diperburuk dengan bukti yang menunjukkan toilet itu hampir tidak pernah dibersihkan.
Salah satu contohnya lagi, setiap toilet umum Romawi kuno ini hanya memiliki satu tongkat spons yang juga dipakai bersama-sama, disebut tersorium. Spons itu digunakan untuk mengelap setelah buang air besar. Ini juga tidak pernah dibersihkan.
Baca juga: Mengapa Omicron XBB 1.5 Perlu Diwaspadai Penularan hingga Infeksinya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.