Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2023, 09:00 WIB


KOMPAS.com - Bigfoot sudah lama menjadi perbincangan dan legenda urban yang diceritakan di kalangan masyarakat, terutama di benua Amerika. 

Namun, apakah Bigfoot benar-benar ada dan bukan mitos?

Bigfoot adalah salah satu makhluk misterius yang menyerupai kera. Faktanya, para ilmuwan mengungkapkan bahwa tidak ada yang cukup dekat untuk melihat rupa Bigfoot yang sebenarnya, sehingga tidak ada informasi lebih yang dapat menjelaskannya.

Bigfoot diyakini beruang hitam Amerika

Kini seorang ilmuwan bernama Floe Foxon telah menunjukkan bahwa sebagian besar penampakan Bigfoot di Amerika Serikat dan Kanada itu merupakan ulah beruang hitam yang berjalan dengan kaki belakang mereka.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (1/2/2023) beruang hitam Amerika (Ursus americanus) biasanya berjalan dengan empat kaki, tetapi akan berdiri dengan kaki belakangnya untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas atau saat menemukan bau lebih kuat yang menarik.

Baca juga: Apakah Manusia Bisa Dihidupkan Lagi Setelah Dibekukan?

Dengan posisi berjalan dengan kaki belakang tersebut, beruang hitam ini akan terlihat sangat mirip manusia, meskipun agak berbulu, dan membuatnya dianggap sebagai sosok Bigfoot, makhluk mitos dalam legenda masyarakat Amerika.

Bukan pertama kalinya para ilmuwan menyebut bahwa beruang hitam sebagai penjelasan fenomena Bigfoot.

Pada tahun 2005, seorang ilmuwan membandingkan populasi beruang hitam yang diproyeksikan dengan penampakan Bigfoot yang dilaporkan di sudut barat laut AS.

Selanjutnya, ia lantas menyimpulkan bahwa spesies hewan selain beruang hitam Amerika, juga bertanggung jawab atas penampakan makhluk mitos ini.

Pada tahun 2009, makalah lain yang berbasis di wilayah yang sama menunjukkan tingkat tumpang tindih yang tinggi antara populasi beruang hitam dan Bigfoot.

Sementara itu, Foxon telah memperluas hasil studi sebelumnya tentang pembuktian penampakan Bigfoot, dengan memperluas analisis ke semua tempat di Amerika Serikat dan Kanada, di mana beruang hitam dan manusia hidup berdekatan satu sama lain.

Baca juga: Apakah Hewan Mengenali Dirinya di Depan Cermin?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+