KOMPAS.com - Ada banyak spesies katak yang hidup di Bumi ini. Namun ada satu yang menarik yaitu katak Wolverine (Trichobatrachus robustus).
Dinamakan seperti itu karena ternyata katak Wolverine tersebut mampu menumbuhkan cakar untuk melukai siapa pun yang mengancamnya. Cakar ganas itu pertama kali diidentifikasi sekitar tahun 1900.
Cakar pada amfibi adalah hal yang langka karena mereka tidak memiliki lapisan keratin seperti mamalia. Sehingga cakar yang ditemukan pada katak Wolverine menjadi hal yang menarik.
Apalagi cakar tersebut juga bersifat sementara, bisa keluar dan masuk dari kulit jari. Tidak diketahui secara pasti mengapa katak mampu melakukannya.
Akan mtetapi, ada hal yang paling menarik atau mungkin juga mengerikan, yakni tentang bagaimana proses katak untuk menghasilkan cakar tersebut.
Baca juga: Mengenal Penguin Kaisar, Koloni Penguin Penghuni Antartika Barat
Dikutip dari IFL Science, Jumat (27/1/2023) katak wolverine diketahui secara aktif mematahkan tulang jari kakinya sendiri yang kemudian menusuk kulitnya, sehingga menghasilkan cakar.
Peneliti yang bekerja dengan katak wolverine kemudian mengamati bagaimana mereka menggunakan cakar saat dipegang dan menemukan katak sangat brutal dalam memakainya.
Hal tersebut kemudian membuat peneliti berkesimpulan bahwa cakar spesies katak aneh ini digunakan untuk pertahanan.
Baca juga: Mengenal Ular King Cobra, Ular Berbisa Terpanjang di Dunia
Cakar katak wolverine ini dapat menimbulkan luka berdarah yang dalam pada orang yang memegangnya.
Klaim ini diverifikasi oleh warga Kamerun yang memburu katak Wolverine untuk dimakan dengan menggunakan tombak panjang yang berat atau parang sehingga mereka dapat membunuh katak tanpa memegang dan disakiti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.