Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2023, 08:00 WIB


KOMPAS.com - Kasus Covid-19 akibat infeksi Omicron subvarian XBB 1.5 telah dilaporkan di lebih dari 38 negara di dunia, termasuk yang baru saja ditemukan di Indonesia.

Ada beberapa fakta tentang Omicron subvarian XBB 1.5 yang disebut lebih menular dan berisiko dari varian-varian virus corona penyebab Covid-19 lainnya.

Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman mengatakan bahwa subvarian Omicron XBB 1.5 ini berpotensi menyebabkan infeksi dan reinfeksi atau infeksi ulang yang sangat tinggi, terutama pada orang yang berisiko, disampaikan Kamis (26/1/2023).

Fakta Omicron subvarian XBB 1.5

Berikut fakta-fakta Omicron XBB 1.5, beberapa di antaranya merupakan gejala serta faktor risiko yang harus diwaspadai.

1. Omicron subvarian XBB 1.5 lebih menular

Dikutip dari Yale Medicine, sejauh ini, subvarian ini digambarkan sebagai versi virus yang paling menular, lebih efisien dalam menginfeksi dan lebih menular dibandingkan pendahulunya, yang diketahui dari cara kerja mutasi virus pada subvarian XBB 1.5 tersebut.

"Bahkan orang yang memiliki perlindungan dari vaksinasi atau kasus Covid-19 baru-baru ini telah terinfeksi,” kata spesialis penyakit menular Yale Medicine, Scott Roberts, MD.

Baca juga: Fakta-fakta Obat Fomepizole yang Jadi Penawar Gagal Ginjal Anak

2. Omicron XBB 1.5 dijuluki Kraken

Selain itu, fakta Omicron XBB 1.5 ini dijuluki beberapa orang sebagai Kraken atau Kraken Covid, dan merupakan turunan lain dari varian Omicron.

Alasannya, kraken adalah hewan mitos yakni monster laut multi-tentakel yang diyakini memiliki ukuran sangat besar, seperti cumi-cumi raksasa atau gurita, menurut pengetahuan Skandinavian.

Para ilmuwan menjuluki Omicron subvarian XBB 1.5 sebagai Kraken, karena alasan penyebaran Covid-19 versi varian ini yang sangat cepat.

3. Omicron XBB 1.5 ditemukan di New York

Subvarian Omicron XBB sendiri melanda Singapura beberapa waktu lalu. Namun, kemudian muncul Omicron XBB 1.5 yang merupakan turunan dari galur tersebut.

Pertama kalinya subvarian Omicron XBB 1.5 ini teridentifikasi di New York, Amerika Serikat, pada Oktober 2022. Baik Omicron XBB dan versi Kraken (subvarian XBB.1.5) adalah subvarian virus rekombinan atau hibrid.

Artinya, kedua subvarian Omicron, XBB dan Omicron Kraken tersebut terdiri dari dua galur, dalam hal ini, dua cabang dari sublineage Omicron BA.2.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Oh Begitu
Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+