Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2023, 16:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Minum susu terus menerus juga akan membuat memperburuk kondisi kucing, misalnya kucing bisa terkena diare.

Gejala intoleransi laktosa lainnya adalah termasuk kondisi peradangan, seperti radang usus terutamanya usus besar.

Selain itu, kucing juga buruk dalam menghadapi pola makan yang kaya lemak.

salah satu studi menunjukkan bahwa lemak susu yang ditemukan dalam produk susu dapat memperburuk kondisi gastrointestinal.

Jadi lemak apapun yang kucing konsumsi juga harusnya berasal dari lemak hewani, seperti asam lemak Omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan.

Baca juga: Apakah Ada Ikan yang Bisa Terbang?

Meski begitu kucing tak diragukan lagi menyukai susu. Namun mereka menyukainya karena alasan yang sama seperti manusia menyukai junk food, yang menurut mereka, susu kaya akan lemak dan rasanya enak.

Dokter hewan lebih menyarankan untuk menghapus susu dalam diet kucing.

Akan tetapi, yang lain mengklasifikasikan susu sebagai suguhan berkalori tinggi yang dapat dimasukkan dalam diet kucing paling banyak sebulan sekali.

Para ilmuwan menganggap itu baik-baik saja selama pemberian dilakukan dalam jumlah yang sedikit karena mereka menganggap susu sebagai sumber taurin, yakni asam amino esensial dan sangat penting dalam diet mereka.

Baca juga: Apakah Ikan Pari Punya Gigi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com