Jika dua hewan sebelumnya mampu bertahan hidup di wilayah yang dinginnya mematikan. Unta menjadi salah satu makhluk yang memiliki kemampuan hidup di gurun yang panas.
Unta mampu bertahan pada suhu hingga 49 derajat Celsius dan bertahan seminggu atau lebih tanpa minum.
Hewan hidup digurun ini punya rahasia menarik bagaimana ia bisa bertahan di lingkungan panas.
Rahasia serangga kecil ini bertahan hidup di lingkungan gurun yang suhunya bisa melebihi 60 derajat Celsius adalah kakinya yang panjang.
Baca juga: Hewan Apa yang Dapat Bertahan Terhadap Perubahan Iklim?
Kakinya memungkinkan semut bergerak cepat dan menjaga tubuhnya tetap di atas pasir yang panas.
Satu lagi hewan yang mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem gurun adalah Jerboa. Hewan pengerat ini tidur di liang yang sejuk di siang hari untuk menghindari panas ekstrem. Jerboa baru akan keluar pada malam hari saat cuaca lebih dingin untuk mencari makan.
Jauh di bawah permukaan laut yang tak tersentuh jangkauan matahari yang memberi kehidupan, ekosistem unik telah berkembang di sekitar hidrotermal kaya mineral yang sangat panas dan terbentuk di dekat gunung berapi bawah laut.
Peneliti menemukan hewan yang hidup di ekosistem tersebut, salah satunya adalah cacing Pompeii. Makhluk ini dapat bertahan hidup di suhu setinggi 79 derajat Celsius.
Baca juga: Hewan Purba Dijuluki Ikan Penghisap Darah Ini Muncul Lagi di Australia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.