Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Amoeba Pemakan Otak Bisa Masuk ke Otak?

Kompas.com - 29/12/2022, 16:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CDC


KOMPAS.com - Amoeba pemakan otak disebut menjadi penyebab meninggalnya seorang pria asal Korea Selatan yang dilaporkan belum lama ini.

Laporan kematian yang disebabkan infeksi amoeba pemakan otak ini telah menjadi kekhawatiran masyarakat dunia.

Untuk diketahui, amoeba adalah organisme sel tunggal, termasuk spesies amoeba Naegleria yang hidup dengan bebas.

Ukuran amoeba ini sangatlah kecil, sehingga memerlukan mikroskop untuk dapat mengamatinya.

Seperti dikutip dari CDC Amerika Serikat, Kamis (29/12/2022) salah satu spesies Naegleria, yakni Naegleria fowleri adalah satu-satunya amoeba dari jenis ini yang menginfeksi manusia.

Baca juga: Bagaimana Cara Kafein Menghilangkan Rasa Kantuk?

Naegleria fowleri adalah spesies amoeba pemakan otak yang biasanya hidup di air tawar yang hangat. Di antaranya dapat ditemukan di danau, sungai, mata air panas dan tanah.

Lantas, bagaimana amoeba pemakan otak ini bisa masuk ke otak?

Otoritas kesehatan Korea Selatan melakukan pemeriksaan terhadap pria yang meninggal dengan penyebab yang awalnya tidak diketahui. Mereka pun menemukan infeksi amoeba pada otak pria tersebut.

Amoeba N. fowleri dapat menginfeksi manusia saat air yang mengandung amoeba ini masuk ke tubuh melalui hidung, dan biasanya masuk saat manusia berenang, menyelam atau saat mereka meletakkan kepala di bawah air.

Amoeba pemakan otak ini akan memasuki hidung dan berjalan menuju otak, di mana ia akan menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi yang mematikan yang disebut primary amebic meningoencephalitis (PAM).

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Sistem Imun?

 

Infeksi amoeba yang merusak jaringan otak ini hampir selalu berakibat fatal.

Infeksi amoeba pemakan otak ini sangatlah mematikan. Sebab, saat N. fowleri memasuki otak, ia akan menyerang saraf penciuman dan bermigrasi ke otak.

Tak hanya saat berenang di sungai atau danau, infeksi amoeba pemakan otak, Naegleria fowleri juga bisa terjadi saat orang menggunakan air keran yang terkontaminasi untuk membersihkan hidung mereka atau membilas sinus mereka.

Dalam kasus yang sangat jarang, orang bisa terinfeksi amoeba pemakan otak ini dari air di tempat rekreasi yang tidak memiliki cukup klorin di dalamnya, seperti kolam renang, tempat bermain air atau taman selancar.

Kendati demikian, orang tidak akan terinfeksi amoeba pemakan otak, Naegleria fowleri ini hanya dengan meminum air yang terkontaminasi.

Baca juga: Bagaimana Cara Penggunaan Obat Fomepizole?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CDC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com