KOMPAS.com - BMKG mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem ini dapat berpeluang menyebabkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan hingga tanah longsor.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus SIAGA pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.
"Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu (28/12/2022).
Dampak cuaca ekstrem yang dapat terjadi ini, ungkap Dwikorita, di antaranya seperti peningkatan volume aliran sungai sehingga dapat menyebabkan potensi banjir dan banjir bandang.
Selain itu, hujan lebat juga dapat mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, hingga erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi, serta lereng-lereng perbukitan dan pegunungan.
Baca juga: Waspada Bibit Siklon Tropis 93W di Filipina, Ini Dampak Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan diimbau untuk lebih waspada dan siaga terhadap kemungkinan dampak cuaca ekstrem yang bisa terjadi.
Terutama kesiap-siagaan jika terjadi hujan lebat dengan intensitas yang cukup lama.
"Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal," imbuh Dwikorita.
Sementara itu, terkait penyebab cuaca ekstrem ini, menurut Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 92W, Ini Dampak Cuaca di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.