Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 09:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak perempuan yang mengalami kram perut sebelum atau saat menstruasi.

Tak hanya itu, dalam beberapa kasus, perempuan juga mengalami kram perut saat ovulasi.

Ovulasi menyebabkan kram perut yang terasa seperti nyeri menstruasi. Bedanya, kram perut akibat ovulasi dirasakan pada dua minggu sebelum menstruasi.

Kenapa ovulasi menyebabkan kram perut?

Mengutip Medical News Today, ovulasi menyebabkan kram perut jika folikel tempat sel telur berkembang meregangkan ovarium atau jik pelepasan darah dan cairan lain dari ovarium mengiritasi jaringan di sekitarnya.

Baca juga: Tanda Awal Kehamilan Setelah Ovulasi, dari Hari Pertama sampai Ke-14

Biasanya, kram perut akibat ovulasi terjadi di salah satu sisi perut. Jika Anda mengalami kram perut saat ovulasi di setiap bulan, area yang merasakan kram mungkin berpindah-pindah, bergantung ovarium mana yang melepaskan sel telur.

Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua wanita mengalami kram perut saat ovulasi. Menurut University of Florida, hanya sekitar 1 dari 5 orang yang menstruasi mengalami kram saat ovulasi.

Gejala kram perut saat ovulasi

Kram perut saat ovulasi umumnya terasa seperti nyeri ringan. Bagi beberapa wanita, kondisi ini tidak menggangu, namun bisa juga menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman.

Rasa sakit dari kram perut ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Baca juga: 4 Tanda Ovulasi Gagal yang Perlu Diperhatikan

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah gejala lain kram perut saat ovulasi:

  • Perdarahan vagina yang ringan
  • Keputihan
  • Mual, jika sakitnya parah

Kebanyakan wanita tidak membutuhkan obat untuk mengatasi kram perut saat ovulasi.

Namun, jika terasa mengganggu aktivitas sehari-hari, gunakan bantalan pemanas untuk meredakan rasa nyerinya atau konsumsi obat-obat yang dijual bebas yang berfungsi mengatasi rasa sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com