KOMPAS.com - Badan Sains Nasional Australia CSIRO menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan di kedalaman laut di dekat Kepulauan Cocos (Keeling).
Para ilmuwan ini menemukan kuburan hiu yang dipenuhi dengan fosil gigi berusia jutaan tahun.
Awalnya, peneliti mengira mereka telah menarik jaring yang penuh dengan sedimen dan nodul mangan, hingga akhirnya mereka melihat lebih dekat.
Baca juga: Studi: Hiu Megalodon Bisa Memakan Paus Orca Hanya dengan 5 Gigitan
Mengutip Science Alert, Minggu (11/12/2022) setidaknya lebih dari 750 gigi termineralisasi yang mewakili spesies predator diangkat dari kedalaman 5,4 kilometer.
"Sungguh menakjubkan apa yang kami lihat. Tidak semuanya fosil, ada juga gigi hiu mako yang relatif baru dan dua spesies kerabat hiu putih besar," ungkap Dianne Bray, petugas koleksi Museum Victoria Research Institute.
Kurator ikan Western Australian Museum Glen Moore juga mengatakan penemuan ini berisi campuran yang menarik antara bagian tubuh hiu modern dan purba termasuk beberapa dari nenek moyang langsung megalodon.
"Hiu ini berevolusi menjadi megalodon, yang terbesar dari semua hiu. Tetapi mati sekitar 3,5 juta tahun yang lalu," kata Moore.
Hiu megalodon begitu besar sehingga mereka bisa menelan hiu terbesar saat ini, hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dengan utuh.
Berhubung hiu memiliki kerangka tulang rawan sebagian besar sisa-sisa tulang mereka membusuk sebelum menjadi fosil, kecuali gigi dan sesekali sisik.
Jadi sisa-sisa tersebut adalah satu-satunya petunjuk yang dimiliki untuk mengetahui tentang bagaimana sejarah 450 juta tahun hewan purba itu di Bumi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.