Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domestikasi Kucing Terjadi 12.000 Tahun Lalu, Studi Jelaskan

Kompas.com - 10/12/2022, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Sci-News


KOMPAS.com - Domestikasi atau penjinakan kucing rumah (Felis silvestris catus) sebagian telah direkonstruksi dari penemuan arkeologi, penggambaran budaya dan seni, serta evaluasi genetik kuno dan modern.

Namun dalam sebuah studi, peneliti kembali mengungkap bahwa domestikasi kucing dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Sejarah kuno kucing didomestikasi itu terjadi di Fertile Crescent, sebuah wilayah berbentuk bulan sabit yang membentang di area yang kini menjadi negara Irak, Turki, Suriah, Lebanon, Israel, Palestina, dan Mesir.

Dikutip dari Sci-News, Jumat (9/12/2022) domestikasi kucing ini dipicu dari munculnya pertanian yang mengubah budaya manusia dari pemburu-pengumpul nomaden menjadi gaya hidup yang lebih menetap, serta mengarah pada pembentukan pemukiman yang makin besar.

Baca juga: Kucing Tertua di Dunia Ini Umurnya Setara 120 Tahun pada Manusia

Domestikasi kucing terjadi sebagai akibat budaya baru itu, yang mana sampah masyarakat pun menjadi lebih banyak dan pada akhirnya menarik hewan pengerat seperti tikus di pemukiman.

Hubungan simbiosis dengan manusia lantas terbentuk secara tak langsung saat kucing liar berburu tikus-tikus tersebut.

Dalam studi ini, Leslie Lyons dari University of Missouri bersama rekan-rekannya mengumpulkan dan menganalisis DNA kucing yang berasal di area Fertile Crescent, serta di seluruh Eropa, Asia, dan Afrika.

Selanjutnya mereka membandingkan hampir 200 penanda genetik yang berbeda.

"Salah satu penanda utama DNA yang kami pelajari adalah mikrosatelit, yang bermutasi dengan sangat cepat dan memberi kita petunjuk tentang populasi kucing baru-baru ini dan perkembangan ras selama beberapa ratus tahun terakhir," kata Lyons.

Baca juga: Rahasia Kucing Muat Masuk di Tempat yang Sempit

Halaman:
Sumber Sci-News


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com