Dua tahun sebelum ini, laporan Asian Development Bank (ADB) menyebutkan bahwa memang pendanaan untuk meningkatkan performa ekonomi biru di Asia Tenggara masih dalam tahap awal.
Riset dan inovasi di bidang kelautan dan maritim sebagai salah satu pilar platform ekonomi biru perlu mendapat perhatian serius dengan senantiasa mengutamakan perbaikan pengelolaannya.
Baca juga: Buaya Terkam Remaja di Danau Tolire Ternate, Pakar BRIN Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Kiranya pengambil keputusan dan pemangku kebijakan harus mampu membuka diri terhadap masukan, agar visi ekonomi biru dapat terinternalisasi pada semua elemen terkait. “High trust society” diawali dari internalisasi visi lembaga pada semua elemen, namun “high trust society” dapat terwujud bila keterbukaan pada masukan dan kritik menjadi budaya.
Fukuyama (1995) menyebutkan bahwa "negara yang memiliki tingkat rasa saling percaya yang tinggi (high trust society) memiliki modal sosial yang tinggi untuk lebih mampu menjadi bangsa yang maju. Pun sebaliknya, jika masyarakatnya memiliki rasa saling percaya yang rendah (low trust society) atau bahkan distrust society, maka potensi negara tersebut untuk maju akan menjadi sulit."
Sumber informasi:
Dr. A’an Johan Wahyudi
Peneliti Ahli Madya bidang Biogeokimia Laut, Pusat Penelitian Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.