KOMPAS.com - Tubuh laki-laki menghasilkan sperma setiap hari, tetapi siklus regenerasi sperma penuh (spermatogenesis) membutuhkan waktu sekitar 64 hari.
Spermatogenesis adalah siklus lengkap produksi dan pematangan sperma.
Proses ini secara konstan memasok tubuh dengan sperma yang dapat melakukan perjalanan melalui vagina ke sel telur yang siap dibuahi di ovarium wanita.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah proses siklus regenerasi sperma.
Baca juga: 4 Faktor yang Mempengaruhi Spermatogenesis
1. Pembelahan sel sperma diploid menjadi spermatid haploid yang dapat membawa data genetik.
2. Pematangan sperma di testis, khususnya di tubulus seminiferus.
Hormon membantu spermatid melalui proses ini hingga menjadi spermatozoa. Sperma kemudian tetap berada di testis sampai hampir matang.
Sperma yang matang memiliki kepala yang mengandung bahan genetik dan ekor untuk membantu perjalanan sperma melalui tubuh untuk pembuahan.
3. Pergerakan sperma ke dalam epididimis, yakni saluran yang terhubung ke testis yang menyimpan sperma.
Epididimis mempertahankan sperma sampai ejakulasi. Di sinilah sperma mendapatkan motilitas atau kemampuan untuk bergerak.
Baca juga: 4 Tahap Proses Spermatogenesis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.