KOMPAS.com - Ikan tuna merupakan salah satu ikan konsumsi yang sangat populer.
Terdapat 15 spesies ikan tuna yang termasuk dalam keluarga Thunnini.
Dari jumlah tersebut, 8 spesies dianggap sebagai “tuna sejati”, yakni lima spesies sirip biru dan tiga spesies sirip kuning, yang semuanya termasuk dalam genus Thunnus.
Tuna adalah predator puncak, yang berarti mereka berada di puncak rantai makanannya.
Sebagian besar tuna memakan ikan, sementara beberapa spesies lain lebih suka memangsa cephalopoda seperti cumi-cumi.
Baca juga: Ikan Tuna Hilangkan Gatal dengan Menggosokkan Tubuhnya ke Hiu
Dilansir dari National Geographic, ikan tuna adalah ikan pelagis, yang artinya mereka hidup di luar landas kontinen di laut terbuka, bukan di dekat terumbu karang, dasar laut, atau garis pantai.
Zona pelagis adalah habitat terbesar di Bumi dengan volume 330 juta mil kubik.
Ikan tuna umumnya perlu makanan yang banyak dan harus banyak bergerak untuk menopang diri mereka sendiri.
Mereka dikenal mampu bermigrasi jarak panjang hingga melintasi jarak yang sangat jauh.
Beberapa ikan tuna sirip biru dengan geotag telah dilacak berenang dari perairan Amerika Utara ke Eropa dan kembali beberapa kali dalam setahun. Sementara itu, ikan tuna sirip biru secara teratur bergerak 2.438 m ke bawah untuk mencari mangsa.
Baca juga: Ikan Tuna Vs Salmon, Mana yang Lebih Sehat?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.