Apakah Charcoal atau Arang Aktif Aman Dikonsumsi?

KOMPAS.com - Activated charcoal atau arang aktif adalah arang yang telah diolah dengan oksigen pada suhu yang sangat tinggi agar lebih berpori. 

Proses tersebut mengubah struktur internal arang, mengurangi ukuran pori-porinya, dan meningkatkan luas permukaannya

Saat ini, activated charcoal banyak ditambahkan ke berbagai produk makanan dan non makanan, mulai dari es krim hingga pasta gigi

Apakah charcoal aman dikonsumsi?

Activated charcoal dianggap aman dalam banyak kasus dan reaksi yang merugikan pun jarang terjadi

Dilansir dari Healthline, adapun efek samping activated charcoal yang paling umum adalah muntah, terutama jika sorbitol juga digunakan sebagai bahan sampingannya.

Baca juga: Apa Itu Activated Charcoal dan Manfaatnya?

Dalam kasus yang sangat jarang, arang aktif dikaitkan dengan penyumbatan usus.

Seseorang mungkin berisiko lebih besar jika mengalami gangguan motilitas usus, mengonsumsi obat opioid atau antimuskarinik, atau mengonsumsi MDAC

American Academy of Clinical Toxicology (AACT) memperingatkan activated charcoal jika terjadi perdarahan, penyumbatan, atau lubang di usus

Selain itu, ketika activated charcoal digunakan sebagai penangkal racun darurat, ada risiko arang dapat masuk ke paru-paru, bukan perut, terutama jika muntah, mengantuk, atau setengah sadar.

Dengan demikian, activated charcoal hanya boleh diberikan kepada mereka yang sadar sepenuhnya.

Baca juga: Stop Pakai Pasta Arang, Tidak Memutihkan dan Justru Merusak Gigi

Perlu diingat bahwa arang aktif juga dapat mengurangi penyerapan obat-obatan tertentu.

Jika saat ini sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi activated charcoal.