Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2022, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Activated charcoal atau arang aktif merupakan zat yang berbeda dengan yang ditemukan pada batu bata arang yang dibakar.

Pembuatan arang aktif memungkinkannya mengikat molekul, ion, atau atom dan menghilangkannya dari zat terlarut.

Pembuatan arang aktif melibatkan pemanasan bahan kaya karbon, seperti kayu, gambut, tempurung kelapa, atau serbuk gergaji, hingga suhu yang sangat tinggi.

Dilansir dari Medical News Today, proses "aktivasi" tersebut menghilangkan arang dari molekul yang diserap sebelumnya dan membebaskan tempat ikatan lagi.

Proses ini juga mengurangi ukuran pori-pori pada arang dan membuat lebih banyak lubang di setiap molekulnya sehingga meningkatkan luas permukaannya secara keseluruhan.

Baca juga: Stop Pakai Pasta Arang, Tidak Memutihkan dan Justru Merusak Gigi

Manfaat charcoal 

Activated charcoal memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan.

Mengutip Healthline, berikut adalah manfaat activated charcoal.

1. Penanganan racun

Arang aktif telah digunakan sebagai pengobatan anti racun darurat sejak awal tahun 1800-an. 

Zat ini dapat digunakan untuk mengobati overdosis dari obat resep dan obat bebas seperti aspirin, asetaminofen, dan obat penenang.

Studi menunjukkan, mengonsumsi 50-100 gram activated charcoal dalam waktu 5 menit setelah minum obat dapat mengurangi kemampuan orang dewasa untuk menyerap obat tersebut hingga 74 persen.

Baca juga: Benarkah Arang Bisa Memicu Kanker?

Arang aktif dikatakan paling bermanfaat jika dikonsumsi dalam satu jam pertama setelah overdosis atau keracunan. 

Namun, penelitian yang lebih baru melaporkan beberapa kasus, di mana activated charcoal efektif bahkan setelah melewati jam pertama. 

Ini mungkin karena arang aktif tidak hanya menghentikan penyerapan obat tetapi juga membantu tubuh menghilangkan obat yang sudah diserap lebih cepat.

2. Dapat meningkatkan fungsi ginjal

Activated charcoal dapat meningkatkan fungsi ginjal dengan mengurangi jumlah produk limbah yang harus disaring oleh ginjal.

Ini mungkin sangat bermanfaat bagi orang dengan penyakit ginjal kronis. 

Arang aktif dapat mengikat urea dan racun lainnya sehingga dapat membantu tubuh menghilangkannya.

Baca juga: Keju Kambing: Kandungan dan Manfaat untuk Kesehatan

Urea dan produk limbah lainnya dapat berpindah dari aliran darah ke usus melalui proses yang dikenal sebagai difusi. Di usus, mereka mengikat arang aktif dan dikeluarkan melalui tinja.

3. Potensi manfaat lainnya

Arang aktif adalah obat rumahan yang populer untuk beberapa penyakit lain dan terkadang digunakan untuk keperluan rumah tangga. 

Namun, sebagian besar manfaat yang diklaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah.

  • Pengurangan gas. Satu studi baru-baru ini melaporkan bahwa mengonsumsi arang aktif 8 jam sebelum USG perut secara signifikan mengurangi jumlah gas di usus, membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan gambar USG yang jelas. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
  • Penyaringan air. Arang aktif dapat membantu menyaring air dengan menghilangkan kontaminan, padatan tersuspensi, dan mikroorganisme seperti bakteri — semuanya tanpa memengaruhi pH atau rasa air.
  • Pemutihan gigi. Activated charcoal secara anekdot disebut dapat memutihkan gigi jika digunakan sebagai obat kumur atau pasta gigi. Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini.
  • Perawatan kulit. Menggunakan activated charcoal ke kulit dipercaya dapat mengobati jerawat, ketombe, dan gigitan serangga atau ular. Namun, hampir tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com