KOMPAS.com - Keju kambing merupakan jenis keju yang terbuat dari susu kambing.
Keju kambing tersedia dalam berbagai rasa dan tekstur, mulai dari keju segar yang lembut hingga keju tua yang asin.
Meski dibuat menggunakan proses penggumpalan dan pemisahan yang sama seperti keju yang terbuat dari susu sapi, keju kambing memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.
Selain itu, keju kambing dicerna secara berbeda dari susu sapi dan merupakan alternatif hipoalergenik bagi orang yang alergi terhadap keju yang terbuat dari susu sapi.
Kandungan nutrisi keju kambing berbeda-beda bergantung pada cara pengolahan yang digunakan, seperti aging atau curing.
Baca juga: Di Mana Habitat Kambing Gunung?
Semua jenis keju kambing mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti lemak sehat, protein, vitamin, dan mineral.
Dilansir dari Healthline, satu porsi keju kambing sebanyak satu ons (28 gram) menyediakan kandungan:
Keju kambing juga merupakan sumber selenium, magnesium, dan niacin (vitamin B3) yang baik.
Baca juga: 4 Perbedaan Kambing dan Domba
Berikut adalah beberapa manfaat keju kambing untuk kesehatan.
Keju kambing mengandung probiotik, yakni bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal.
Bergantung pada jenisnya, keju kambing dapat mengandung berbagai macam probiotik termasuk L. acidophilus dan L. plantarum.
Makanan yang kaya probiotik telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Menariknya, keju adalah pembawa probiotik yang unggul karena kandungan lemaknya yang tinggi dan teksturnya yang keras, yang memberikan perlindungan bagi bakteri.
Telah ditemukan bahwa keju melindungi probiotik selama proses pencernaan, memungkinkan jumlah yang lebih besar dikirim ke usus, tempat bakteri berkontribusi pada kesehatan.
Baca juga: Apakah Susu Kambing Mengandung Laktosa?
Susu kambing mengandung profil asam lemak unik yang dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.