Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alzheimer yang Didiagnosis Berisiko Diidap Chris Hemsworth

Kompas.com - 23/11/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

Namun pada tingkat dasar, penyakit ini membuat protein otak gagal berfungsi secara normal, sehingga mengganggu kerja sel otak (neuron) dan memicu serangkaian peristiwa beracun.

Jika neuron ini rusak, maka sel otak akan kehilangan koneksi satu sama lain dan akhirnya mati.

Para ilmuwan percaya bahwa bagi kebanyakan orang, penyakit Alzheimer disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan yang memengaruhi otak dari waktu ke waktu.

Hanya kurang dari 1 persen penyakit Alzheimer yang disebabkan oleh perubahan genetik tertentu yang hampir menjamin seseorang akan mengembangkan penyakit tersebut. Kejadian langka ini biasanya mengakibatkan timbulnya penyakit pada usia paruh baya.

Pengobatan dan pencegahan Alzheimer

Tak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer. Pada stadium lanjut penyakit ini, komplikasi dari hilangnya fungsi otak yang parah dapat mengakibatkan dehidrasi, malnutrisi, atau infeksi.

Baca juga: Ketahui Faktor Risiko Alzheimer yang Sering Dialami Orang Lanjut Usia

Namun obat-obat Alzheimer hanya dapat memperbaiki atau memperlambat perkembangan gejala Alzheimer untuk sementara.

Perawatan ini terkadang dapat membantu penderita Alzheimer memaksimalkan fungsi dan mempertahankan kemandiriannya untuk sementara waktu.

Meski begitu sejumlah faktor risiko gaya hidup dapat dimodifikasi sebagai upaya untuk mencegah Alzheimer.

Bukti menunjukkan bahwa perubahan pola makan, olahraga dapat mengurangi risiko terkena Alzheimer.

Pilihan gaya hidup yang bisa dilakukan antara lain: berolahraga secara teratur, mengonsumsi produk segar, minyak sehat, mengelola tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi, berhenti merokok.

Penelitian juga menunjukan bahwa risiko Alzheimer dapat diturunkan dengan berpartisipasi dalam acara sosial, membaca, menari, memainkan alat musik, bermain catur, serta melakukan aktivitas lain yang memerlukan keterlibatan mental dan sosial.

Baca juga: Mengenal Alois Alzheimer dan Pasien Alzheimer Pertamanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com