Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 19:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Poliomielitis atau polio adalah penyakit yang menyebar dari orang ke orang, disebabkan oleh virus polio.

Virus polio menyerang sistem saraf, karena itu dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan kelumpuhan, di mana tidak dapat menggerakkan bagian tubuh. Kelumpuhan ini bisa terjadi seumur hidup dan bahkan bisa mengancam jiwa.

Baca juga: Gejala Polio Apa Saja dan Bagaimana Cara Penularannya?

Penularan polio

Virus polio sangat menular. Umumnya virus polio menyebar melalui kontak dengan tinja (kotoran) orang yang terinfeksi dan droplet dari bersin atau batuk seseorang yang terinfeksi.

Kontak ini dapat terjadi jika:

- Anda menyentuh tinja atau droplet yang terkontaminasi di tangan dan kemudian menyentuh mulut.

- Seorang anak memasukkan mainan yang terkontaminasi atau benda lain ke dalam mulutnya.

- Berbagi makanan atau peralatan dengan seseorang yang terinfeksi polio.

Orang yang terinfeksi dapat menularkan virus polio ke orang lain sebelum dan hingga beberapa minggu setelah gejala muncul. Orang yang terinfeksi virus polio dan tidak memiliki gejala, masih bisa menularkan virus polio ke orang lain dan membuat mereka sakit.

Baca juga: Apakah Polio Hanya Menyerang Anak-anak?

Ilustrasi virus polioLive Science Ilustrasi virus polio

Apakah penyakit polio bisa sembuh?

Hingga saat ini, tidak ada obat untuk polio, sehingga tidak ada cara untuk menyembuhkannya lebih cepat atau mencegah kelumpuhan.

Namun demikian, kebanyakan orang sembuh tanpa kerusakan jangka panjang. Tapi, kelemahan atau kelumpuhan otot bisa bersifat permanen.

Sekitar 10% dari mereka yang mengembangkan polio lumpuh, meninggal karena komplikasi.
Sebagian besar kasus penyakit polio berlangsung beberapa hari hingga seminggu, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui, apakah polio akan berkembang menjadi lumpuh atau tidak.

Baca juga: Virus Polio Ditemukan pada Limbah Kotoran Manusia, Kok Bisa?

Seseorang yang terinfeksi polio mungkin merasa lebih baik, tapi kemudian mendapatkan gejala tambahan beberapa hari atau minggu kemudian.

Bahkan, jika Anda pernah menderita penyakit polio saat kecil, Anda dapat mengembangkan sindrom pasca-polio saat dewasa.

Karena tidak ada obat khusus untuk mengobati polio, jika seseorang menderita polio dan lumpuh, dokter akan memberikan terapi fisik.

Jika otot pernapasan melemah atau lumpuh akibat penyakit polio, maka diperlukan penggunaan ventilasi mekanis, mesin yang membantu seseorang bernapas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com