Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Gas Rumah Kaca?

KOMPAS.com - Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas-gas di atmosfer Bumi memerangkap panas Matahari. 

Efek rumah kaca membuat Bumi jauh lebih hangat daripada tanpa atmosfer sehingga membuat Bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Sayangnya, aktivitas manusia mengubah efek rumah kaca alami di Bumi. 

Cara mengurangi gas rumah kaca?

Mengurangi emisi gas rumah kaca merupakan langkah penting dalam memperlambat pemanasan global.

Ada beberapa cara agar pemerintah, industri, dan individu dapat mengurangi gas rumah kaca.

Baca juga: Bagaimana Proses Efek Rumah Kaca?

Meningkatkan efisiensi energi di rumah, meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil dan kendaraan lain bisa menjadi cara untuk mengurangi gas rumah kaca.

Kemudian, bisa juga dengan mendukung pengembangan sumber energi alternatif, seperti tenaga surya dan biofuel, yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil. 

Beberapa ilmuwan bekerja untuk menangkap karbon dioksida dan menyimpannya di bawah tanah, bukannya melepaskannya ke atmosfer.

Proses ini disebut penyerapan karbon. Pohon dan tumbuhan lain menyerap karbon dioksida saat mereka tumbuh. 

Melindungi hutan yang ada dan menanam yang baru dapat membantu menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer. 

Baca juga: Efek Rumah Kaca Diperlukan oleh Manusia, Begini Mekanismenya

Perubahan dalam praktik pertanian juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Misalnya, pertanian menggunakan pupuk berbasis nitrogen dalam jumlah besar, yang meningkatkan emisi nitrogen oksida dari minyak bumi. 

Mengurangi penggunaan pupuk tersebut akan mengurangi jumlah gas rumah kaca ini di atmosfer.

Cara petani menangani kotoran hewan juga dapat berpengaruh pada pemanasan global.

Ketika kotoran disimpan sebagai cairan atau bubur di kolam atau tangki, ia melepaskan metana. Namun, ketika mengering sebagai padatan, tidak melepaskan metana.