KOMPAS.com - Terapi oksigen mungkin dibutuhkan oleh orang dengan gangguan pernapasan yang tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup secara alami.
Setelah menerima terapi oksigen, pasien biasanya mengalami peningkatan tingkat energi dan kualitas tidur, serta kualitas hidup yang lebih baik.
Terdapat beberapa jenis terapi oksigen yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi pasien. Berikut adalah jenis-jenis terapi oksigen menurut Healthline:
Gas oksigen dapat disimpan dalam tangki portabel. Ini disebut sistem gas terkompresi.
Konsentrator stasioner yang lebih besar digunakan di dalam rumah dan tangki oksigen yang lebih kecil dapat dibawa untuk digunakan di luar rumah.
Baca juga: Kapan Oksigen Ditemukan?
Tangki yang lebih kecil dapat digunakan bersama dengan perangkat penghemat oksigen sehingga pasokan oksigen bertahan lebih lama.
Oksigen cair juga dapat disimpan dalam tangki portabel. Oksigen cair lebih terkonsentrasi sehingga lebih banyak oksigen dapat masuk ke dalam tangki yang lebih kecil.
Jenis ini berguna untuk orang yang sangat aktif, tetapi akan menguap jika tidak digunakan tepat waktu.
Konsentrator oksigen kurang portabel dibandingkan opsi lainnya. Sebuah konsentrator oksigen adalah perangkat yang mengambil oksigen dari ruangan, berkonsentrasi untuk penggunaan terapeutik, dan menghilangkan gas alami lainnya.
Manfaat konsentrator adalah harganya lebih murah dan tidak perlu diisi seperti tangki.
Baca juga: Siapa Penemu Oksigen?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.