Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Ditulis dalam Alfabet Paling Awal Ditemukan di Sisir Kutu Rambut

Kompas.com - 10/11/2022, 17:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kalimat yang ditulis dalam alfabet ditemukan pada sisir gading kuno.

Kalimat itu diklaim sebagai contoh paling awal dari kalimat yang ditulis menggunakan alfabet pertama, sebelum akhirnya berkembang menjadi seperti sekarang ini.

Sisir gading yang merupakan sisir kutu rambut itu digali beberapa tahun yang lalu di Tel Lachish, sebuah kota tua Kanaan di kaki bukit Israel tengah.

Tetapi para ilmuwan baru-baru ini memperhatikan, bahwa alat itu diukir dengan 17 huruf kecil.

Baca juga: Inilah Huruf dalam Alfabet yang Paling Sulit Ditulis Menurut Sains

Tanda yang hampir tidak terlihat membentuk tujuh kata terpisah, "ytš lqml [r w]zqt", yang secara kasar diterjemahkan menjadi "Semoga gading ini membasmi kutu rambut dan jenggot."

Kalimat itu, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (10/11/2022) diperkirakan ditulis sekitar 1700 SM dan ditemukan dalam dialek Kanaan.

Temuan menjadi penting, karena aksara Kanaan (alias alfabet Fenisia) adalah contoh alfabet paling awal yang diketahui dan kemudian diadaptasi oleh budaya di seluruh dunia.

Kebanyakan huruf modern sekarang berasal dari huruf kuno asli ini, termasuk Arab, Yunani, Ibrani, Latin, dan Rusia.

"Ini adalah kalimat pertama yang pernah ditemukan dalam bahasa Kanaan di Israel," jelas Yosef Garfinkel, arkeolog dari Hebrew University of Jerusalem di Israel.

Ia mengungkapkan ada orang Kanaan di Ugarit di Suriah, tetapi mereka menulis dalam huruf yang berbeda. Bukan alfabet yang digunakan sampai hari ini.

Kalimat pada sisir itu menjadi bukti langsung penggunaan alfabet dalam kehidupan sehari-hari sekitar 3700 tahun yang lalu dan memperlihatkan sejarah kemampuan manusia untuk menulis.

Sisir sendiri terbuat dari gading gajah dan panjangnya hanya 3,66 sentimeter dan lebar 2,51 sentimeter. Huruf yang tertulis bahkan lebih kecil, beberapa huruf tak lebih besar dari satu milimeter.

Lainnya telah memudar hingga praktis tak terbaca dan membuat kesulitan untuk menafsirkan tulisan tersebut.

Satu sisi sisir berisi sisa-sisa enam gigi besar, mungkin untuk menyikat rambut. Sementara sisi lain menunjukkan sisa-sisa 14 gigi halus, kemungkinan besar untuk menghilangkan kutu dan telurnya.

Baca juga: Ternyata, Huruf Punya Efek yang Luar Biasa bagi Otak

Benar saja, di sisi sisir yang lebih halus, ditemukan bagian luar yang keras dari kutu kepala. Ini bukan bukti kutu kepala tertua yang pernah ditemukan, tetapi ini menunjukkan bahwa orang Kanaan yang kaya merasa terganggu oleh hewan merayap yang menyeramkan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com