Hewan Pertama di Dunia yang Memiliki Tulang, seperti Apa?

KOMPAS.com - Sebelum kehidupan di Bumi mengalami ledakan keanekaragaman sekitar 540 juta tahun yang lalu, sudah ada hewan primitif pertama yang mulai mengembangkan kerangka.

Hewan itu adalah spons laut yang tampak licin dan berbentuk tabung dan tersusun oleh benang mineral yang keras.

Spons laut itu lah yang kemudian dianggap sebagai salah satu kumpulan hewan yang memiliki kerangka paling awal.

Baca juga: Udang dan Cacing Jadi Hewan Pertama yang Pulih Usai Kepunahan Massal 252 Juta Tahun Lalu

Sebelumnya, peneliti mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi makhluk dengan kerangka pertama ini. Pasalnya, hanya sedikit kerangka awal yang ada dalam catatan fosil, sehingga bagian lunaknya hilang.

Akibatnya, sulit untuk mengatakan seperti apa makhluk dengan kerangka itu termasuk untuk mengklasifikasikannya.

Hingga akhirnya, fosil yang ditemukan di China berhasil memberikan pandangan kepada para arkeolog mengenai bentuk kehidupan awal yang hidup sekitar 514 juta tahun yang lalu itu.

Mengutip Science Alert, Rabu (9/11/2022) fosil itu disebut mirip dengan cacing dari spesies Gangtoucunia aspera yang dekat hubungannya dengan polip cnidaria, seperti ubur-ubur, anemon laut, dan karang.

Mulut organisme berbentuk tabung ini dikelilingi oleh tentakel dengan panjang sekitar 5 milimeter, yang mungkin digunakan untuk menangkap mangsa.

Sementara itu, tubuh mereka sebagian besar terdiri dari usus dan dibagi menjadi rongga longitudinal.

Bentuk mahluk ini secara eksternal dibentuk oleh mineral keras yang dikenal sebagai kalsium fosfat, yang juga ditemukan dalam tulang manusia.

"Ini adalah penemuan satu dalam sejuta. Selama ini fosil dianggap bermasalah karena kami tak memiliki cara untuk mengklasifikasikannya," ungkap Luke Parry, ahli paleobiologi dari University of Oxford.

"Namun berkat spesimen baru yang luar biasa ini, potongan kunci dari teka-teki evolusi mulai terbuka," lanjutnya.

Baca juga: Macam-macam Tulang Berdasarkan Bentuknya

Menariknya, peneliti tidak menemukan hubungan dekat antara Gangtoucunia dengan kalsium fosfat, menunjukkan bahwa pembuat kerangka tubuhnya bisa memiliki sejarah evolusi awal yang kompleks.

Dengan kata lain, kerangka eksternal itu mungkin tak muncul hanya sekali tetapi mungkin berevolusi beberapa kali dalam beberapa garis keturunan yang berbeda.

Lebih lanjut, meski belum banyak bukti, peneliti menyebut bahwa hewan berbentuk tabung itu muncul sebelum ledakan keanekaragaman hewan.

Apa yang memicu ekspansi mereka masih menjadi pertanyaan terbuka, meski predasi merupakan salah satu kemungkinannya.

Studi ini menunjukkan pula, pengawetan jaringan lunak sangat penting bagi ilmu pengetahuan untuk memahami hewan purba tersebut.

Studi dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences.

Baca juga: Inilah Hewan Pertama yang Punya Gading, Hidup 270 Juta Tahun Lalu