KOMPAS.com - Pernahkah terpikir apa jadinya jika manusia memiliki ekor, apakah tambahan bagian tubuh itu akan mengubah kehidupan kita, dan seperti apa rupa manusia dengan ekor?
Manusia berekor memang hanya ditemukan dalam dongeng ataupun cerita mitologi. Tetapi pada kasus yang jarang terjadi, ada bayi yang mengalami spina bifida.
Kondisi itu membuat bayi lahir dengan celah di tulang belakang, sehingga tulang ekornya tidak teratur dan terlihat seperti ekor palsu.
Baca juga: Mengapa Hewan Memiliki Ekor sedangkan Manusia Tidak?
Berdasarkan jurnal Human Pathology pertumbuhan bagian itu sering mengandung otot, jaringan ikat, dan pembuluh darah, tetapi bukan tulang atau tulang rawan. Bagian tersebut tidak berfungsi dan biasanya hilang setelah lahir.
Namun jauh sebelum itu, mengutip Live Science, Senin (7/11/2022) melihat evolusi manusia, nenek moyang kita memiliki semacam ekor.
Tapi, ekor itu menghilang dalam garis keturunan langsung manusia sekitar 25 juta tahun yang lalu, ketika kera besar menyimpang dari monyet.
Nenek moyang manusia mungkin telah membuang embel-embel tambahan itu untuk menghemat energi dan kalori saat manusia mulai mengembangkan keseimbangan bipedal (berjalan dengan dua kaki) yang lebih baik.
Menurut Field Projects International, spesies monyet tertentu yang berasal dari Amerika Selatan dan Tengah (dijuluki monyet Dunia Baru) memiliki ekor yang dapat memegang, menangkap benda, melingkar di sekitar dahan pohon, dan bahkan menopang berat badan mereka.
Sementara itu, kerabat terdekat kita yang berekor disebut monyet Dunia Lama yang hidup di Afrika, Asia, dan Eropa selatan, seperti babon dan kera, yang sebagian besar menggunakan ekornya untuk keseimbangan.
"Tak satu pun dari mereka memiliki ekor yang dapat memegang," kata Peter Kappeler, antropolog evolusi di Gottingen University di Jerman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.