Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retakan Kecil pada Panci Teflon Lepaskan Ribuan Partikel Plastik

Kompas.com - 08/11/2022, 09:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkapkan, bahwa partikel plastik kecil dapat merembes ke dalam makanan yang kita konsumsi melalui peralatan masak yang kita gunakan.

Menurut peneliti, peralatan masak berlapis Teflon yang memiliki retakan kecil berpotensi melepaskan sebanyak 9100 partikel plastik.

Mengutip Science Alert, Senin (7/11/2022) panci dan wajan anti lengket yang dilapisi Teflon perlahan-lahan kehilangan lapisannya, seiring penggunaan dan ketika membersihkannya.

Baca juga: Kenapa Wajan Teflon Antilengket?

 

Namun, mengukur seberapa banyak plastik yang dilepaskan itu cukup sulit.

Dalam studi baru, peneliti berhasil menemukan mikroplastik yang berukuran lebih kecil dari 5 milimeter atau 0,2 inci serta nanoplastik dengan ukuran jutaan kali lebih kecil lagi, terlepas dari peralatan makanan dengan lapisan teflon yang terkelupas.

Temuan ini pun menyimpulkan, bahwa kita mungkin berurusan dengan sejumlah besar fragmen plastik dari waktu ke waktu.

"Ini memberi peringatan keras supaya berhati-hati dalam memilih dan menggunakan peralatan memasak, agar tidak mengontaminasi makanan," kata Youhong Tang, insinyur mekanik dan material dari Flinders University, Australia.

Untuk menilai risiko itu, tim peneliti menggunakan apa yang dikenal sebagai teknik pencitraan Raman untuk mempelajari mikroplastik dan nanoplastik pada lapisan Teflon di tingkat molekuler melalui hamburan foton.

Peneliti juga menerapkan algoritma untuk menghitung berapa banyak lapisan yang mungkin terlepas dan masuk ke makanan.

Selain itu, peneliti menggores peralatan masak berlapis teflon dan untuk mensimulasikan proses memasak, peneliti menggunakan alat dari berbagai bahan dan menggosokkan ke arah yang berbeda seperti memasak untuk jangka waktu tertentu.

Dan selama memasak 30 detik, lapisan teflon yang rusak itu dapat menyebabkan sebanyak 2,3 juta partikel kecil terlepas.

Teflon (atau polytetrafluoroethylene) termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai zat per dan polifluoroalkil (PFAS), yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

"Mengingat fakta bahwa PFAS adalah masalah besar, mikropartikel Teflon dalam makanan kita mungkin juga akan menjadi permasalah kesehatan," ungkap Cheng Fang, ilmuwan material di University of Newcastle, Australia.

Baca juga: Tanpa Disadari, Partikel Plastik Ada di Udara yang Kita Hirup

Meski masih ada pertanyaan tentang seberapa umum dan berbahaya pelepasan mikroplastik dan nanoplastik, peneliti berharap ada studi lebih lanjut tentang kemungkinan efek kontaminasi selama memasak.

Sementara itu, peneliti juga menyarankan ada umur pakai panci dan wajan masak. Bisa juga pelapis Teflon dapat dibuat lebih tahan terhadap keausan, supaya lebih tahan saat dipakai atau dicuci.

Baca juga: Jaring Laba-laba Bisa Jadi Pemantau Kontaminasi Mikroplastik di Perkotaan

Terlepas dari hasil tersebut, tim peneliti mengakui kesulitan dalam mengukur dan menilai partikel plastik pada ukuran mikroskopis semacam ini.

"Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk membahas penilaian risiko mikroplastik dan nanoplastik Teflon, mengingat Teflon adalah anggota keluarga PFAS," tulis peneliti dalam makalahnya.

Penelitian ini telah dipublikasikan di Science of The Total Environment.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com