KOMPAS.com - Folic acid atau asam folat adalah folat versi buatan manusia. Folat merupakan vitamin B yang memainkan beberapa peran penting dalam tubuh.
Selama kehamilan, salah satu fungsi terpenting folat adalah mencegah kelainan lahir yang disebut cacat tabung saraf.
Cacat tabung terjadi ketika tabung saraf tidak menutup pada awal perkembangan. Disfungsi ini dapat menyebabkan kecacatan yang parah, bahkan bisa berakibat fatal.
Dilansir dari Medical News Today, asam folat sebaiknya dikonsumsi sejak merencanakan kehamilan.
Pasalnya, cacat tabung saraf, yang dapat dicegah dengan folat, terjadi pada awal perkembangan janin sehingga seringkali berkembang sebelum seseorang mengetahui bahwa ia tengah hamil.
Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Asam Folat bagi Tubuh
Oleh sebab itu, para ahli menyarankan siapa saja yang berencana hamil atau bisa hamil untuk mengonsumsi suplemen asam folat.
Tindakan pencegahan ini diperlukan untuk memastikan kemungkinan cacat tabung saraf rendah.
Asam folat larut dalam air, yang memungkinkan tubuh untuk memetabolismenya dengan cepat. Untuk alasan ini, suplemen asam folat perlu dikonsumsi setiap hari.
Tidak perlu mengonsumsi suplemen asam folat pada hari atau waktu tertentu.
Baca juga: 4 Manfaat Folic Acid untuk Kesehatan
Namun, membiasakan konsumsi vitamin prenatal setiap pagi saat sarapan dapat memudahkan untuk mengingat konsumsi asam folat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.