NASA Abadikan Foto Matahari Sedang Tersenyum, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Observatorium NASA memotret penampakan yang menarik dari Matahari. Observatorium bernama Solar Dynamics Observatory yang berbasis di luar angkasa ini mengabadikan foto Matahari yang terlihat sedang tersenyum.

Foto Matahari tersenyum itu kemudian dibagikan oleh badan antariksa NASA dan menuai berbagai tanggapan dari warganet.

Ada yang menyebutnya mirip dengan Stay Puft Marshmallow Man dari film Ghostbusters, berbagai makanan ringan yang menampilkan wajah tersenyum atau mempertanyakan mengapa Matahari bisa memiliki penampakan seperti itu.

Dikutip dari CNN, Selasa (1/11/2022) senyum Matahari tersebut tentu saja bukan sesuatu yang benar-benar terjadi. Lalu mengapa Matahari bisa tampak seperti itu?

NASA menjelaskan area gelap yang membentuk pola wajah itu rupanya adalah lubang koronal.

Lubang tersebut akan muncul sebagai bercak hitam tak beraturan ketika Matahari dicitrakan dalam sinar ultraviolet atau jenis gambar sinar-X tertentu.

Baca juga: Sejarah Matahari Dapat Tersembunyi di Bulan, Ini Alasannya

Lubang koronal yang membuat foto Matahari tampak tersenyum yang diabadikan NASA itu tak sepanas dan tak sepadat daerah sekitarnya, sehingga membuatnya tampak lebih gelap. Lubang-lubang itu dapat muncul di permukaan Matahari kapan saja.

Struktur medan magnet mereka juga dapat membentuk lubang koronal untuk melepaskan aliran angin Matahari atau partikel bermuatan dengan kecepatan lebih dari 1,6 juta Km per jam.

Angin ini cukup kuat untuk mencapai Bumi. Namun medan magnet planet kita yang bertindak sebagai perisai sebagaian besar dapat membelokkan aktivitas angin Matahari, hanya saja tetap dapat menganggu atmosfer.

Solar Dynamics Observatory (SDO) secara rutin menangkap gambar Mahatari dan memantau aktivitasnya hampir secara terus menerus. Observatorium tersebut diluncurkan pada 2010 dan mengorbit di sekitar Bumi.

Observatorium juga merupakan bagian dari Living With a Star Program, yang bertujuan untuk mengalisis bagaimana aktivitas Matahari berdampak pada planet dan ruang antara Bumi serta bintang asal kita.

NASA menangkap foto Matahari tersenyum tepat di tengah perayaan Halloween dan penampakan wajah Matahari tersenyum ini disebut mirip dengan karakter Jack o'lantern, labu kuning yang menjadi hiasan khas Halloween.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Matahari Mati?