Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2022, 10:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) secara resmi meluncurkan studi independen terhadap UFO atau fenomena udara tak dikenal (UAP).

Penyelidikan ini akan berjalan selama sembilan bulan ke depan dan didukung oleh tim yang terdiri dari 16 ahli terkemuka, termasuk ahli astrofisika, eksekutif industri kerdigantaraan, dan mantan astronot.

Dalam studi tersebut, tim akan menggali sebanyak mungkin data tentang penampakan fenomena udara tak dikenal, yang sebelumnya dilaporkan.

Baca juga: Misi Uji Lindungi Bumi, Wahana Antariksa NASA Bakal Tabrak Asteroid

Mengutip Live Science, Minggu (30/10/2022) studi ini juga nantinya akan membantu menjadi dasar dalam penelitian-penelitian selanjutnya di NASA dan juga seluruh lembaga pemerintah.

"Menjelajahi hal yang tak diketahui di luar angkasa dan atmosfer adalah tugas inti di NASA," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA.

"Memahami data yang kita miliki seputar fenomena udara tak dikenal sangat penting untuk membantu kita menarik kesimpulan ilmiah tentang apa yang terjadi di langit kita," katanya lagi.

Selama penyelidikan sembilan bulan, tim studi akan melihat data rahasia yang dikumpulkan oleh warga sipil, instansi pemerintah dan perusahaan swasta terkait dengan pengamatan di langit yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pesawat atau fenomena alam.

Pendekatan tim juga akan termasuk mencakup mengidentifikasi data UAP yang tersedia, mencari cara untuk mengumpulkan lebih banyak data di masa depan, dan mengembangkan metode untuk mempelajari data itu dengan cara yang memajukan pemahaman ilmiah NASA, mengenai penampakan fenomena udara tak dikenal.

Tim akan merilis laporan temuannya kepada publik pada pertengahan tahun 2023.

Tidak ada bukti bahwa UAP terkait dengan alien. Namun badan antariksa tersebut memiliki banyak program penelitian yang ditujukan untuk mengungkap tanda-tanda kehidupan di luar Bumi dan jauh melebihi itu.

Baca juga: Perburuan UFO Akan Dimulai NASA, Bagaimana Rencana Studinya?

Menurut laporan Kantor Direktur Intelejen Nasional Amerika Serikat tahun 2021, penjelasan yang paling mungkin untuk UAP adalah kekacauan di udara seperti burung dan balon, fenomena atmosfer, atau teknologi yang digunakan oleh negara China, Rusia atau yang lainnya.

Sementara itu di luar NASA, minat pemerintah AS dalam investigasi UAP dimulai pada tahun 2017.

Awal mulanya ketika beberapa video yang diambil oleh pesawat Angkatan Laut bocor ke media.

Video itu menunjukkan pesawat tak dikenal bergerak dengan cara yang tampaknya mustahil.

Pada September tahun ini, pemerintah AS mengungkapkan bahwa ada lebih banyak rekaman militer dari pertemuan dengan UAP, tetapi pihak pemerintah memang tak merilis dengan alasan masalah keamanan nasional.

Baca juga: Hari UFO Sedunia, Apa itu UFO dan Bagaimana Sains Menjelaskan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com