Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2022, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ovulasi atau masa subur adalah fase dalam siklus menstruasi ketika ovarium melepaskan sel telur (ovum).

Setelah sel telur meninggalkan ovarium, ia berjalan ke tuba falopi dan menunggu untuk dibuahi oleh sperma. 

Rata-rata, masa subur wanita terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi selama 28 hari.

Setelah ovulasi, hormon progesteron meningkat dan membantu mempersiapkan rahim untuk kehamilan.

Cara menghitung masa subur wanita

Dilansir dari Cleveland Clinic, dalam siklus menstruasi 28 hari, masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum awal periode menstruasi berikutnya. 

Baca juga: Kapan Masa Subur Setelah Haid agar Cepat Hamil?

Waktu masa subur yang tepat bervariasi antar individu, bergantung panjang siklus yang lebih panjang atau lebih pendek.

Menggunakan kalender atau aplikasi tertentu mungkin dapat membantu menentukan masa subur dengan tepat. 

Kebanyakan wanita akan mengalami menstruasi 14 hingga 16 hari setelah masa subur, terlepas dari panjang siklus keseluruhan mereka.

Selain itu, masa subur wanita juga dapat dideteksi dengan gejala-gejala tertentu.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa tanda masa subur wanita yang perlu diperhatikan.

Baca juga: 3 Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar

1. Nyeri atau kram panggul

Beberapa orang mengalami sedikit ketidaknyamanan panggul atau kram ringan sebelum atau selama masa subur. 

Rasa tidak nyaman di panggul yang terkait dengan ovulasi dapat disebabkan oleh pecahnya folikel dan pelepasan sejumlah kecil darah atau cairan.

2. Suhu tubuh basal meningkat

Suhu tubuh basal akan naik sekitar 1 derajat F atau kurang selama 24 jam setelah ovulasi terjadi. Hal ini disebabkan oleh sekresi progesteron.

3. Perubahan konsentrasi lendir serviks

Selama masa subur, volume cairan licin yang kaya nutrisi ini meningkat. Lendir juga menjadi lebih tipis, melar, dan berwarna bening. 

4. Perubahan air liur

Estrogen dan progesteron dapat mengubah konsistensi air liur sebelum atau selama ovulasi, menyebabkan pola terbentuk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com