KOMPAS.com - Pada tahun 1876, Alfred Russel Wallace telah membagi wilayah persebaran fauna di dunia menjadi 8 wilayah, yakni Ethiopian, Paleartik, Oriental, Australian, Neotropical, Neartik, Oceanik, dan Antartik.
Sesuai dengan namanya, persebaran fauna di wilayah Antartik mencakup wilayah di Kutub Selatan.
Hewan yang hidup di Antartika telah berevolusi dan beradaptasi untuk mengembangkan fitur fisik dan perilaku untuk bertahan hidup di air es dan cuaca yang sangat dingin.
Dilansir dari Wildlife Informer, berikut adalah 5 fauna wilayah Antartik.
Baca juga: 8 Wilayah Persebaran Fauna di Dunia
Penguin raja (Aptenodytes patagonicus) adalah salah satu spesies penguin paling populer.
Jenis ini dapat dikenali dari bulu emas di sekitar leher dan kepala yang kontras dengan tubuh hitam dan putih mereka.
Penguin dapat mengatur suhu tubuh dengan membusungkan bulunya untuk menjebak udara ke isolasi yang disediakan.
Saat cuaca terlalu panas, mereka akan mengibaskan bulunya sehingga udara hangat keluar.
Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) merupakan spesies penguin terbesar.
Baca juga: Orangutan Kalimantan, Fauna Endemik Indonesia yang Hidup di Hutan Lebat
Penguin ini memiliki kebiasaan meringkuk bersama dalam kelompok agar tetap hangat.
Mereka juga memiliki kebiasaan berkembang biak yang unik, di mana betina akan membiarkan jantan mengerami telur sambil mencari makanan.
Penguin chinstrap (Pygoscelis antarcticus) mendapatkan nama mereka dari garis bulu hitam di sekitar dagu yang tampak seperti tali.
Bulu-bulu penguin jenis ini padat dan tahan air sehingga membantu melindungi mereka dari dingin.
Penguin jantan akan mengumpulkan kerikil untuk membuat sarang dan menarik pasangan. Mereka biasanya menjadi agresif saat mempertahankan sarang mereka.
Baca juga: Pengertian Fauna Endemik dan Contohnya di Indonesia
Krill Antartika (Euphausia superba) adalah spesies laut yang melimpah di perairan sekitar Kutub Selatan.