KOMPAS.com - Tulang rusuk yang tidak rata merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh trauma, cacat lahir, atau masalah lain.
Jika tulang rusuk hanya sedikit tidak rata, mungkin dapat diperbaiki dengan peregangan dan olahraga berulang.
Kasus ketidakrataan tulang rusuk yang lebih serius biasanya memerlukan pembedahan.
Dilansir dari Healthline, tulang rusuk yang tidak rata dapat menyebabkan masalah pernapasan, postur, dan mungkin mengurangi kepercayaan diri.
Berikut adalah 5 penyebab tulang rusuk yang tidak rata.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Tulang Rusuk yang Patah
Orang mengalami trauma pada tulang rusuk, seperti patah atau keseleo, mungkin memiliki tulang rusuk yang tidak rata.
Akibatnya, tulang rusuk mungkin memerlukan pembedahan untuk kembali simetri.
Jika cedera sudah dialami beberapa waktu, pertimbangkan untuk konsultasi dengan dokter untuk memeriksa cederanya dan mendapat perawatan.
Jika memiliki tulang rusuk yang tidak rata sejak lahir, itu mungkin disebabkan oleh cacat lahir.
Seseorang mungkin kehilangan tulang rusuk atau tulang rusuknya melebar secara alami.
Jika tulang rusuk menyebabkan rasa tertekan atau sakit, segera periksakan pada dokter.
Baca juga: Benarkah Jumlah Tulang Rusuk Pria dan Wanita Berbeda?
Deformitas, seperti pectus carinatum dan pectus excavatum, mempengaruhi sekitar 1 dari 1.500 anak-anak.
Kelainan bentuk ini menyebabkan dada membungkuk ke luar atau ke dalam.
Banyak kasus kelainan bentuk tulang rusuk yang diperbaiki dengan penyangga, tetapi beberapa mungkin memerlukan pembedahan.
Tulang rusuk yang sedikit tidak rata atau menonjol bisa juga oleh kelemahan otot.
Otot perut memainkan peran besar dalam menahan tulang rusuk di tempatnya.
Baca juga: 5 Penyebab Nyeri Tulang Rusuk
Jika otot-otot di satu sisi tubuh lebih lemah, itu mungkin menyebabkan satu sisi tulang rusuk menonjol atau tidak rata.
Penderita skoliosis mungkin juga memiliki tulang rusuk yang tidak rata.
Pasalnya, kurva abnormal tulang belakang, bagian lain dari tubuh mungkin menyesuaikan untuk mengakomodasi kelengkungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.