KOMPAS.com - Rasa sakit kepala yang menyertai migrain bisa menyiksa dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Banyak orang yang mengalami migrain memilih mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek.
Namun, ada juga yang memilih perawatan alami dengan menggunakan obat-obatan herbal.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 obat herbal untuk migrain.
Daun peppermint dan minyak esensialnya dapat digunakan untuk pengobatan sakit kepala.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Sakit Kepala dan Mual
Sebuah studi tahun 2010 yang menemukan bahwa mentol dalam peppermint efektif untuk menghentikan nyeri migrain dan meredakan mual ketika dioleskan ke dahi dan pelipis dalam larutan 10 persen.
Penelitian masih terbatas pada efektivitas klinisnya, tetapi minyak peppermint topikal dapat menjadi pilihan herbal yang baik untuk menghilangkan nyeri migrain.
Jahe telah digunakan dalam obat-obatan herbal di China selama lebih dari 2.000 tahun.
Jahe secara tradisional telah digunakan sebagai obat untuk:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat-obatan
Jahe telah didokumentasikan dengan baik sebagai anti-inflamasi, antivirus, antijamur, dan antibakteri.
Selain itu, sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa manfaat bubuk jahe sebanding dengan sumatriptan, obat migrain resep umum, tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.
Ketumbar banyak dimanfaatkan karena kemampuannya untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari alergi, diabetes, hingga migrain.
Pengobatan tradisional Ayurveda menggunakan ketumbar untuk meredakan tekanan sinus dan sakit kepala dengan menuangkan air panas di atas biji ketumbar segar dan menghirup uapnya.
Penelitian tentang efek obat herbal ini umumnya difokuskan pada potensinya untuk mengobati radang sendi dan diabetes.
Baca juga: Penyebab Sakit Kepala Berdenyut dan Cara Mengatasinya di Rumah
Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menentukan apakah ketumbar berguna sebagai obat untuk nyeri migrain.
Namun, potensi anti-inflamasi biji ketumbar terbukti bermanfaat bagi beberapa orang dengan migrain.
Bunga lavender dan minyaknya digunakan untuk mengobati berbagai hal, mulai dari sakit kepala, insomnia, hingga keluhan kesehatan mental seperti stres dan kelelahan.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa menghirup minyak lavender saat migrain dapat membantu meredakan gejala dengan cepat.
Untuk menggunakan minyak lavender, hirup minyaknya atau oleskan larutan encer ke pelipis.
Baca juga: Selalu Sakit Kepala Saat Mengerjakan Skripsi, Apakah karena Stres?
Meskipun banyak obat herbal aman jika digunakan dengan benar, obat-obatan tersebut mungkin juga memiliki efek samping seperti obat resep lainnya.
Beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti kontrasepsi oral atau obat jantung.
Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat herbal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.