KOMPAS.com - Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan bumi, dan menghilang dalam waktu singkat (3–5 menit).
Kecepatan angin puting beliung rata-ratanya berkisar antara 30-40 knots.
Angin puting beliung berasal dari awan Cumulonimbus (Cb), yaitu awan yang bergumpal berwarna abu-abu gelap dan menjulang tinggi.
Angin puting beliung dapat terbentuk di mana saja. Jika terjadi di laut, durasinya biasanya lebih lama daripada di darat.
Angin puting beliung umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).
Baca juga: Mengenal Anemometer, Alat untuk Mengukur Kecepatan Angin
Dilansir dari BPBD Nusa Tenggara Barat, berikut adalah ciri-ciri angin puting beliung.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Angin?
Selain mengenali ciri-cirinya, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda angin puting beliung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.