Temuan Fosil Ikan di China Ungkap Gigi Tertua yang Pernah Ada

KOMPAS.com - Temuan fosil ikan di China Selatan menjadi salah satu temuan penting bagi dunia ilmu pengetahuan.

Pasalnya, temuan fosil itu juga mencakup gigi milik ikan purba tersebut yang disebut peneliti termasuk gigi tertua yang pernah ditemukan.

Temuan ini pun menurut peneliti dapat membantu para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana nenek moyang kita pertama kali mengembangkan giginya.

Baca juga: Langka, Ahli Temukan Fosil Ikan Prasejarah 3 Dimensi di Inggris

Dalam serangkaian empat penelitian, peneliti pun lantas merinci temuan tersebut di jurnal Nature.

Mengutip Phys, Senin (3/10/2022) fosil ikan berasal dari periode Silur, era penting bagi kehidupan di Bumi. Periode tersebut berlangsung dari 443 jutatahun lalu hingga 419 juta tahun lalu.

Dan pada periode tersebut, peneliti percaya bahwa nenek moyang kita yang bertulang belakang, masih tinggal di lautan dan kemungkinan mulai mengembangkan gigi serta rahang mereka di waktu itu.

Ahli paleontologi dari University of Bristol Philip Donoghue menyebut, bahwa pengembangan gigi dan rahang rupanya juga memicu serangkaian perubahan lain dalam anatomi mereka, termasuk berbagai jenis sirip.

Fosil ikan dari periode Silur yang mengalami pergeseran anatomi tubuhnya jarang ditemukan. Sehingga, fosil-fosil dari China ini dapat mengisi celah ilmu pengetahuan bagi para peneliti.

Fosil ikan purba China sendiri ditemukan 2019 yang lalu oleh Min Zhu, ahli paleontologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Temuan tak disengaja itu bermula, dari tim peneliti yang  menjelajahi tumpukan batu di dekat tebing.

Saat mereka membelah satu batu, mereka menemukan ikan yang membatu. Setelah membawanya ke laboratorium untuk diperiksa, tim pun mengidentifikasi sekelompok fosil ikan dalam kondisi yang baik.

Spesies yang paling umum dalam kelompok itu adalah ikan kecil berbentuk bumerang yang kemungkinan menggunakan rahangnya untuk mengambil cacing.

Baca juga: Fosil Ikan Misterius Berusia 150 Juta Tahun Ditemukan di Jerman

Sementara fosil lain menunjukkan mahluk mirip hiu dengan pelindung tulang di bagian depannya.

Ikan tanpa rahang itu lah yang kemudian memberikan petunjuk tentang bagaimana sirip purba berevolusi menjadi lengan dan kaki.

Selain itu, peneliti menemukan gigi ikan purba. Peneliti menemukan tulang yang disebut lingkaran gigi dengan banyak gigi tumbuh di atasnya.

Fosil itu 14 juta tahun lebih tua dari gigi lain yang ditemukan dari spesies mana pun dan memberikan bukti kuat paling awal tentang rahang hingga saat ini.

Alice Clement, seorang ahli biologi evolusioner di Flinder University yang tak terlibat dalam penelitian mengatakan, bahwa penemuan fosil merupakan hal yang luar biasa dan dapat menulis ulang pemahaman kita tentang periode Silur.

Baca juga: Fosil Ikan Purba Ungkap Asal Muasal Jari Tangan Manusia