Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Ungkap Manusia Gunakan Gendongan Bayi sejak 10.000 Tahun Lalu

Kompas.com - 28/09/2022, 19:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Manusia membutuhkan sesuatu untuk membawa bayi mereka saat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Dan rupanya, gendongan bayi bukan hanya dipakai di era modern, melainkan sudah digunakan bahkan sejak 10.000 tahun yang lalu.

Mengutip Phys, Rabu (28/9/2022) selama ini hanya ada sedikit bukti kuat mengenai gendongan bayi.

Tak ada kain gendongan bayi yang terlihat dalam penggalian arkeologi dan sangat sedikit penguburan bayi prasejarah, sehingga praktik ini pun masih diragukan.

Baca juga: Berusia 10.000 Tahun, Ini Kuburan Bayi Perempuan Tertua di Eropa

Sekarang, dalam studi yang terbaru, peneliti dari Universite de Montreal menemukan bukti penggunaan gendongan bayi sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Temuan ini pun mampu mengungkap, bagaimana anak-anak prasejarah dirawat dan terhubung secara sosial dengan komunitas mereka.

Dalam studi ini, peneliti menggabungkan metode analisis inovatif untuk mengekstrak informasi yang sulit diperoleh dari cangkang berlubang manik-manik yang ditemukan di pemakaman bayi perempuan yang dijuluki Neve di situs gua Arma Veirana, Liguria, Italia.

Peneliti lantas menggunakan model 3D fotogrametri beresolusi tinggi, yang dikombinasikan dengan pengamatan mikroskopis serta analisis micro CT scan dari manik-manik.

Hal tersebut dilakukan untuk mendokumentasikan secara rinci bagaimana pemakaman terjadi dan bagaimana kemungkinan manik-manik terbentuk, termasuk penggunaannya untuk Neve dan komunitasnya selama hidup dan kematiannya.

Baca juga: 10.000 Tahun Lalu Tembakau Sudah Digunakan Manusia, Ini Buktinya

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa manik-manik dijahit pada potongan kulit atau kain yang digunakan untuk membungkus Neve dalam penguburannya.

Sementara dekorasi gendongan terdiri lebih dari 70 kerang laut berlubang kecil dan empat liontin bivalvia besar yang tak ditemukan di situs prasejarah lainnya.

Menariknya, sebagian besar manik-manik memiliki tanda-tanda penggunaan yang berat dan tak mungkin diproduksi selama hidup Neve yang singkat.

Hal tersebut menunjukkan bahwa manik-manik telah dipakai untuk waktu yang lama oleh seseorang di komunitas bayi, sebelum digunakan Neve.

Dari situ peneliti juga menyebut, bahwa komunitas Neve menggunakan manik-manik untuk menghias gendongan bayi dengan maksud untuk melindunginya dari kekuatan negatif.

Baca juga: Bayi dalam Kandungan Sudah Bisa Merespon Rasa dan Bau Makanan

Tetapi karena kematiannya, menandakan bahwa manik-manik itu telah gagal melakukan tugasnya dan akan lebih baik untuk menguburnya.

"Penelitian baru ini berkontribusi memberikan wawasan mengenai pengasuhan anak prasejarah dan kemungkinan penggunaan kembali manik-manik untuk melindungi indvidu dan mempertahankan hubungan sosial dalam suatu komunitas," papar Claudine Gravel-Miguel, antroplog Arizona State University dan pemimpin studi.

Studi dipublikasikan di Journal of Archaeological Method and Theory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com