Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


Kompas.com - Trenggiling merupakan salah satu spesies terancam punah dan hewan dengan tubuh diselimuti sisik tebal. Lantas, bagaimana cara trenggiling berkembang biak?

Trenggiling termasuk kelompok hewan mamalia dan satu-satunya hewan di kelompok ini yang seluruh tubuhnya diselimuti sisik tebal. Saat mereka terancam, trenggiling akan melindungi diri dengan sisiknya tersebut.

Hewan ini akan meringkuk menjadi bola yang rapat, lalu menggunakan ekornya yang bersisik tajam untuk mempertahankan diri dari ancaman pemangsa di alam liar.

Seperti dikutip dari National Geographic, trenggiling adalah spesies hewan yang paling terancam punah. Sebab, hewan pemalu ini banyak banyak diperdagangkan di dunia, diburu untuk diambil sisik tebalnya untuk memenuhi permintaan bahan obat tradisional China.

Sisik trenggiling terbuat dari keratin, bahan yang sama pada kuku dan rambut manusia, serta pada tanduk seperti pada cula badak.

Hingga saat ini, belum ada yang membuktikan bahwa sisik trenggiling dapat bermanfaat untuk dijadikan bahan obat.

Baca juga: Hewan Trenggiling Itu Apa dan Kenapa Terancam Punah?

Cara trenggiling berkembang biak

Trenggiling adalah hewan pemalu, bahkan ia juga dikenal sebagai hewan soliter yang penyendiri yang hanya datang bersama saat musim kawin.

Secara teknis, seperti dikutip dari A-Z Animals, trenggiling kawin saat malam hari, ketika jantan dan betina bertemu di dekat lubang air.

Trenggiling jantan tidak akan mencari trenggiling betina.

Akan tetapi, saat memasuki masa kawin, trenggiling jantan akan menandai lokasi mereka dengan kotoran atau air seni, agar trenggiling betina dapat menemukannya.

Jika ada persaingan dengan trenggiling jantan lainnya saat mereka akan kawin, maka pejantan bertarung memperebutkan trenggiling betina.

Baca juga: Cegah Virus Corona, China Akhirnya Hapus Trenggiling dari Daftar Obat Tradisional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com