Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Lengan Kecil pada Dinosaurus T. Rex?

Kompas.com - 24/09/2022, 22:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tyrannosaurus rex dianggap sebagai salah satu hewan paling menakutkan yang pernah menghuni Bumi.

Tubuh berotot T. rex membentang sepanjang 12 meter, dari moncongnya hingga ujung ekornya, dengan berat hampir 8 ton. 

T. rex kemungkinan besar memangsa hewan hidup, terkadang saling memakan, atau mengais-ngais bangkai dinosaurus lain.

T. rex memiliki sepasang lengan kecil 

Dinosaurus ini memiliki lengan kecil dan fungsi anggota badan kecil ini masih menjadi perdebatan di antara para ilmuwan.

Dilansir dari National Geographic, beberapa ilmuwan percaya bahwa lengan T. rex yang kecil adalah sisa evolusi atau untuk tujuan non-predator seperti membantunya mencengkeram pasangannya. 

Baca juga: Apakah Semua Dinosaurus Bertelur?

Yang lain berpendapat bahwa lengan T. rex mungkin telah diadaptasi untuk "tebasan ganas" dari jarak dekat, mengingat kemampuan mereka untuk menimbulkan luka dalam dengan cakar yang besar.

Sementara itu, menurut Steven Stanley, ahli paleontologi di University of Hawaii, lengan T. rex digunakan untuk memotong mangsanya.

Dilansir dari History.com, lengan kecil T. rex memiliki cakar melengkung berbentuk bulan sabit yang dapat digunakan untuk melukai mangsa.

Dan panjang lengan yang pendek sebenarnya lebih bermanfaat untuk menebas, mengingat ukuran kepala T. rex.

Di masa lalu, lengan T. rex diyakini tidak lebih dari sisa-sisa setelah bertahun-tahun predator berevolusi, seperti sayap pada burung yang tidak bisa terbang. 

Baca juga: Kenapa Dinosaurus Berukuran Sangat Besar?

Tetapi, beberapa faktor membuat Stanley menyimpulkan bahwa lengan kecil T. rex mungkin berguna bagi predator tersebut untuk bertahan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com