Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Gambar Planet Mars yang Pertama Kali Ditangkap Teleskop James Webb

Kompas.com - 21/09/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) berhasil memotret gambar pertama planet Mars dan baru-baru ini telah dirilis ke publik.

Gambar Mars yang diambil teleskop James Webb NASA tersebut menangkap data atmosfer seluruh planet merah.

Gambar-gambar planet Mars tersebut diharapkan akan membantu para astronom mengidentifikasi fenomena dan gas di planet merah yang selama ini tak dapat dilakukan oleh instrumen luar angkasa sebelumnya.

"Sekarang Anda benar-benar bisa mendapatkan gambar penuh planet ini di seluruh rentang inframerah dengan sensitivitas yang luar biasa," ungkao Geronimo Villanueva dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland.

Dikutip dari New Scientist, Selasa (20/9/2022) teleskop James Webb tangkap gambar pertama Mars dan menunjukkan belahan timur planet merah tersebut dalam dua panjang gelombang inframerah yang berbeda.

Baca juga: Foto Mars Diambil Robot Perseverance NASA, Begini Wajah Planet Merah

 

Panjang gelombang yang lebih pendek pada gambar planet Mars yang diambail teleskop James Webb ini adalah hasil dari pantulan sinar Matahari, mengungkapkan fitur permukaan yang sering terlihat melalui cahaya tampak.

Sedangkan gambar dengan panjang gelombang yang lebih panjang mengungkapkan informasi tentang panas yang dipancarkan dari permukaan dan atmosfer Mars, serta konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.

Pencitraan planet sedekat Mars sebenarnya sulit dilakukan oleh instrumen seperti JWST yang dirancang untuk mendeteksi objek samar yang sangat jauh.

Sinar matahari yang dipantulkan dari planet Mars juga membebani detektor pada instrumen Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Oleh karenanya, Villanueva bersama timnya harus beradaptasi dengan gambar planet Mars dengan mengambil eksposur pendek dan hanya mengambil sampel sebagian cahaya dari detektor yang digunakan teleskop James Webb saat menangkap gambar Mars ini.

Baca juga: Wisata di Planet Mars, 8 Destinasi Mars Ini Bisa Dikunjungi di Masa Depan

Gambar sisa-sisa delta purba di Kawah Jezero Mars, yang dijelajahi Perseverance NASA untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba yang memfosil di planet Mars. Analisis ilmuwan mengungkapkan Kawah Jezero adalah danau Mars kuno.ESA/DLR/FU-Berlin Gambar sisa-sisa delta purba di Kawah Jezero Mars, yang dijelajahi Perseverance NASA untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba yang memfosil di planet Mars. Analisis ilmuwan mengungkapkan Kawah Jezero adalah danau Mars kuno.

Selain itu jug, planet Mars sangat sulit untuk ditangkap karena bergerak relatif cepat di sekitar tata surya. Sementara JWST biasanya memotret objek yang hampir tak bergerak.

Gambar pertama Mars dan spektrum planet merah yang ditangkap JWST (teleskop James Webb) ini belum mengungkapkan apa pun dari planet tersebut.

Akan tetapi, foto-foto planet Mars yang diambil teleskop luar angkasa itu berfungsi sebagai bukti konsep untuk mengumpulkan data yang tak bisa dilakukan oleh teleskop lainnya.

Salah satu keuntungan menggunakan JWST adalah bahwa seluruh wajah planet dapat dicitrakan sekaligus dalam resolusi tinggi dalam waktu pemaparan yang singkat.

Baca juga: Kata Elon Musk soal Kehidupan di Planet Mars

Hal tersebut tentunya memungkinkan untuk mempelajari peristiwa yang terjadi dalam skala waktu yang singkat seperti badai, debu, pola cuaca, dan perubahan musim.

Gambaran lengkap ini juga akan memungkinkan para ilmuwan untuk lebih mudah melacak jejak sumber gas apa pun yang mereka temukan.

Jejak gas seperti metana atau hidrogen klorida ada dalam jumlah yang sangat kecil di atmosfer planet Mars, serta penting untuk mengidentifikasi kemungkinan proses biologis atau geologis.

Misi sebelumnya, yang dilakukan untuk mengukur jejak gas di sekitar planet Mars hanya dapat mengambil foto area kecil di planet merah ini

Baca juga: Mengapa Planet Mars Berwarna Merah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com