Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2022, 19:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti Polandia menemukan hal menarik saat mereka melakukan penggalian di sebuah pemakaman di Eropa.

Mereka menemukan sisa-sisa kerangka 'vampir' wanita.

Dikutip dari Phys, Jumat (9/9/2022) tim Institute of Archaeology dari the Nicolaus Copernicus University, Torun menemukan sebuah makam pada akhir Agustus lalu.

Baca juga: 5 Fakta Bawang Putih, Termasuk Kaitannya sebagai Pengusir Vampir

Tak disangka, makam yang berasal dari abad ke-17 itu berisi kerangka seorang wanita muda.

Tetapi kerangka wanita itu ditemukan dalam posisi penguburan yang cukup aneh. Sebuah sabit ditempatkan di lehernya dan sebuah gembok ditempatkan pula di jempol kaki kirinya.

"Dapat diasumsikan bahwa untuk beberapa alasan orang menguburnya seperti itu karena takut ia akan bangkit dari kubur. Mungkin mereka takut dia vampir," tulis peneliti.

Ditulis di Science Alert, sisa-sisa kerangka wanita juga ditemukan mengenakan topi sutra dengan gigi depan yang menonjol.

"Sabit tidak diletakkan rata tetapi diletakkan di leher sedemikan rupa, sehingga jika orang yang meninggal mencoba untuk bangun, kepalanya akan terpenggal atau terluka," ungkap Profesor Dariusz Polinski yang memimpin penggalian ini.

Pada abad ke-11, orang Eropa Timur disebut ketakutan dengan vampir dan mulai memperlakukan orang meninggal dengan ritual anti-vampir.

Mereka percaya, beberapa orang yang meninggal akan mencakar mencari jalan keluar dari kubur sebagai monster penghisap darah peneror yang hidup.

Lalu pada abad ke-17 praktik penguburan seperti yang ditemukan ini menjadi umum di seluruh Polandia sebagai tanggapan atas laporan mengenai vampir.

"Cara lain untuk melindungi dari kembalinya orang mati adalah dengan memotong kepala atau kaki, menempatkan mereka menghadap ke bawah untuk menggigit ke tanah, membakar mereka, dan menghancurkan mereka dengan batu," papar Polinski.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Bukti Operasi Amputasi Tertua Dunia di Kalimantan

Peneliti pun merencanakan penelitian lebih lanjut di pemakaman tersebut.

Selain itu peneliti dari Institute of Archaeology di University of Krakow akan melakukan tes DNA pada jenazah, untuk mempelajari lebih lanjut tentang wanita tersebut.

Sementara analisis antropologi kerangka sedang dilakukan oleh Alicja Drozd-Lipinska dari Institut Biologi di Fakultas Ilmu Biologi NCU. Sedangkan konservasi sabit dan gembok sedang dilakukan oleh Dr. Marek Kolyszko dari Institute of Archaeology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com