Apa Penyebab Thalasemia pada Anak?

KOMPAS.com - Thalasemia adalah kelainan darah yang menyebabkan tubuh tidak membuat hemoglobin dalam jumlah cukup, menyebabkan anemia, kelelahan, dan pertumbuhan terhambat. 

Dalam kondisi yang paling parah, thalasemia dapat menyebabkan nyeri tulang, kelainan bentuk tulang, dan perut bengkak. 

Anak-anak yang menderita thalasemia mungkin memerlukan transfusi darah untuk memberikan hemoglobin yang sehat bagi tubuh mereka untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Penyebab thalasemia pada anak 

Dilansir dari Children's Health, thalasemia merupakan kelainan darah yang diturunkan, yang disebabkan oleh mutasi pada DNA yang menghasilkan hemoglobin.

Baca juga: Apakah Penyakit Thalasemia Itu Berbahaya?

Anak-anak mewarisi thalasemia dari orangtua mereka. Jika salah satu orangtua adalah pembawa thalasemia, seorang anak dapat mengembangkan suatu bentuk kondisi yang disebut thalasemia minor. 

Ketika kedua orangtua adalah pembawa thalassemia, ada kemungkinan lebih besar anak mereka akan mewarisi bentuk yang lebih serius dari kondisi tersebut, sebagaimana dikutip dari Boston Children's Hospital.

Meskipun kelainan ini tidak terbatas pada latar belakang etnis apa pun, orang-orang berasal dari daerah Mediterania lebih mungkin menderita thalasemia beta.

Baca juga: Thalasemia: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahannya

Sementara itu, orang-orang yang berasal dari Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah lebih mungkin menderita thalasemia alfa.