Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Astronot China Menanam Padi di Luar Angkasa | Apa Itu Nebula | Katak Racun Emas | Efek Samping Makan Labu Siam

Kompas.com - 09/09/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Ada dua varietas padi yang dibawa para astronot China di misi eksperimen luar angkasa.

Kedua varietas tersebut adalah padi pucuk tinggi yang dapat tumbuh hingga setinggi 30 Cm pada bulan pertama, serta varietas padi kerdil yang tumbuh hanya sampai tinggi 5 Cm.

Berita populer Sains tentang keberhasilan astronot China menanam padi di luar angkasa ini, dapat dibaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Astronot China Menanam Padi di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Fenomena apa itu nebula?

Nebula adalah fenomena awan gas raksasa antarbintang yang memiliki peran penting dalam siklus hidup suatu bintang. Fenomena nebula merupakan salah satu keindahan yang ada di alam semesta.

Fenomena nebula sering tertangkap teleskop-teleskop penjelajah luar angkasa, seperti teleskop Hubble, maupun teleskop James Webb yang belum lama diluncurkan.

Nebula berasal dari bahasa Latin yang berarti awan. Namun, dalam konteks astronomi, istilah itu mengacu pada benda langit yang tampak seperti awan jika dilihat melalui teleskop.

Sebelum teleskop secanggih masa kini, istilah nebula sering digunakan untuk menyebut galaksi.

Setelah teknologi teleskop luar angkasa berkembang, akhirnya galaksi tidak lagi tampak seperti nebula yang digambarkan selama ini.

Teleskop luar angkasa yang canggih akhirnya menunjukkan bahwa galaksi ternyata sama sekali tidak seperti awan. Karena galaksi ternyata adalah rumah bagi miliaran bintang.

Selengkapnya berita populer Sains tentang fenomena apa itu nebula, dapat disimak di sini.

Baca juga: Astronot China Menanam Padi di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Katak racun emas

Ada beberapa jenis katak yang beracun, jika menyentuh kulitnya. Namun, katak yang sangat beracun paling ternama adalah katak racun emas (Phyllobates terribilis),

Katak ini di tubuhnya mengandung racun yang cukup untuk membunuh 20.000 tikus atau 10 orang dewasa.

Katak racun emas bahkan disebut sebagai hewan paling beracun di Bumi. Karena hanya dengan menyentuhnya saja, bisa sangat berbahaya.

Efek dari racun katak racun emas dapat mencegah saraf mengirimkan impuls hingga menyebabkan gagal jantung.

Kematian akibat racun katak ini dapat terjadi dalam waktu 10 menit saja dan tidak ada obatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com