Mengenal Cumi-cumi Raksasa, Penghuni Laut Dalam yang Misterius

KOMPAS.com – Pada Selasa, 16 Agustus 2022, seekor cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) ditemukan terdampar di Pantai Scarborough, Western Cape, Afrika Selatan.

Ukuran cumi-cumi raksasa ini lebih dari empat meter. Para ahli dari Museum Iziko mengumpulkan sejumlah sampel dari cumi-cumi tersebut untuk dipelajari lebih lanjut.

Sejauh ini, para ilmuwan lebih banyak mengumpulkan informasi tentang cumi-cumi raksasa dari hewan yang terdampar di pantai atau tertangkap jaring ikan.

Ukuran cumi-cumi raksasa

Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar di dunia dan termasuk kelompok moluska kuno yang disebut cephalopoda, bersama gurita, sotong, dan nautilus.

Dilansir dari Live Science, cumi-cumi raksasa adalah predator laut dalam yang memiliki mata seukuran bola basket dengan tentakel yang bisa meregang hingga 10 meter.

Baca juga: Bangkai Cumi-cumi Raksasa Punya Mata Sebesar Piring Terdampar di Afrika Selatan

Cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang hampir 13 meter. Namun, para ilmuwan memperkirakan bahwa spesies tersebut masih bisa tumbuh hingga 20 meter.

Pada kebanyakan spesies, cumi-cumi betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada jantan sehingga para ilmuwan pun meyakini hal yang sama berlaku bagi cumi-cumi raksasa.

Jumlah tentakel cumi-cumi raksasa

Wikimedia Commons Cumi-cumi raksasa berukuran 7 meter di dalam es.

Dikutip dari BBC Science Focus Magazine, cumi-cumi raksasa tidak berbeda dengan kerabat mereka yang berukuran lebih kecil.

Cumi-cumi raksasa memiliki delapan tentakel dan dua tentakel yang berukuran lebih panjang. Pengisap pada tentakel dan lengan cumi-cumi raksasa berdiameter antara dua hingga lima sentimeter.

Pengisap tersebut dilapisi dengan cincin kitin yang tajam dan bergerigi. Saat cumi-cumi raksasa menangkap mangsa, gigi bergerigi pengisap memungkinkan cumi-cumi mencengkeram erat mangsanya sehingga tidak bisa melarikan diri.

Baca juga: 5 Perbedaan Cumi-cumi dan Gurita

Makanan cumi-cumi raksasa

Dengan mengamati isi perut cumi-cumi raksasa yang mati, para ilmuwan dapat mengetahui mangsa terakhir yang dimakan hewan tersebut.

Tampaknya, cumi-cumi raksasa gemar memangsa ikan laut dalam dan spesies cumi-cumi lainnya. Mengenai kemungkinan kanibalisme, para ilmuwan masih belum yakin.

Habitat cumi-cumi raksasa

Habitat cumi-cumi raksasa yang tidak dapat dijangkau membuatnya sulit untuk dipelajari, tetapi data yang diperoleh dari perilaku menyelam paus sperma menunjukkan cumi-cumi raksasa hidup di laut dengan kedalaman 300 hingga 1.000 meter.

Namun, sangat mungkin jika cumi-cumi raksasa ditemukan di laut yang lebih dalam lagi. Mereka tersebar luas di seluruh lautan, tetapi cenderung menghindari daerah tropis dan kutub.