Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 13:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung dari perut naik kembali ke kerongkongan.

Kondisi yang demikian juga disebut regurgitasi asam atau refluks gastroesofageal.

Jika seseorang mengalami gejala asam lambung lebih dari dua kali seminggu, ia mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Gejala utama GERD adalah asam lambung yang naik. Refluks asam dapat menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada, yang dapat naik ke tenggorokan. 

Penderita GERD juga mungkin mengembangkan gejala rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut.

Baca juga: Ranitidine Disinyalir Mengandung Zat Penyebab Kanker, Ini Tanggapan Ahli

Pengobatan GERD 

Salah satu cara mengatasi GERD adalah dengan obat penghambat reseptor H2.

H2 blocker seperti Pepcid AC bekerja untuk menurunkan jumlah asam yang dihasilkan lambung.

Banyak H2 blocker tersedia di toko-toko obat, sementara dosis yang lebih tinggi dari obat-obatan ini juga dapat diresepkan.

Ranitidine adalah salah satu obat yang termasuk kelompok obat H2 blocker yang dapat mengurangi asam lambung.

Berikut adalah informasi mengenai obat ranitidin yang perlu diketahui sebelum mengonsumsinya.

Baca juga: Didiagnosis Mengidap GERD, Penyakit Apakah Ini Sebetulnya?

Kegunaan ranitidine

Dilansir dari WebMD, ranitidine adalah obat untuk mengobati tukak lambung atau usus dan mencegahnya kembali setelah sembuh. 

Ranitidin juga digunakan untuk mengobati masalah perut dan tenggorokan (esofagus) tertentu, seperti esofagitis erosif, GERD dan sindrom Zollinger-Ellison. 

Ranitidin bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung.

Selain itu, ranitidine juga dapat meredakan gejala seperti batuk yang tidak kunjung hilang, sakit perut, mulas, dan kesulitan menelan. 

Aturan minum ranitidine

Ranitidine hadir dalam bentuk tablet, tablet effervescent, butiran effervescent, dan sirup. 

Baca juga: Apakah GERD Bisa Sembuh Total dan Bagaimana Caranya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com